SURABAYAPAGI.com - Puluhan rumah rusak usai diterjang angin puting beliung di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Kamis (24/1/2019) malam. Angin puting beliung itu mengamuk bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur di Gresik wilayah utara sekitar pukul 20.00 WIB di dua Desa, yakni Desa Lowayu dan Desa Tebuwung.
Camat Dukun, Fatah Hadi, mengatakan telah melaporkan peristiwa tersebut kepada BPBD Gresik. Meski puluhan rumah rusak, lanjutnya, tak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
"Sudah kami data warga yang terdampak puting beliung, tidak ada korban jiwa," kata Fatah, Jumat (25/1/2019).
Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung turun ke dua desa yang paling parah diterjang angin puting beliung.
Saat ini rumah warga yang terdampak telah diperbaiki secara bergotong-royong oleh warga, Muspika (Camat, TNI-Polri) dan BPBD, selain itu, mereka turut diberikan bantuan berupa sembako.
Sementara itu, Kepala Desa Lowayu, M Yato, mengungkapkan sebanyak 27 rumah warganya rusak. Saat kejadian, hujan lebat dan angin kencang sejak sore.
Genteng rumah warga berjatuhan usai disapa puting beliung selama beberapa menit itu.
"Ada beberapa yang rusak berat, ada yang rusak ringan," imbuh Yato.
Proses perbaikan rumah saat ini sedang berlangsung, warga serta dibantu aparat Kepolisian dan TNI bergotong-royong membenahi rumah milik warga yang terdampak bencana angin puting beliung.
Kepala BPBD Gresik, Tarso, mengaku sebanyak 9 personel telah diterjunkan langsung untuk membantu memperbaiki rumah warga yang terkena musibah.
"Kami juga sudah mengirim bantuan 25 paket sembako, terpal dan makanan siap saji," tandas Tarso.
