Resmi Ambil Alih 100 Persen WilKer Pendopo, Pertamina Yakin Beri Dampak Pos

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jul 2019 18:45 WIB

Resmi Ambil Alih 100 Persen WilKer Pendopo, Pertamina Yakin Beri Dampak Pos

Pertamina resmi mengambil alih 100% pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Raja/Pendopo, yang semula dioperasikan olehJoint Operating BodyPertamina Golden Spike Indonesia Ltd. Seremoni Alih Kelola dilaksanakan di Air Itam Productions Facilities yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, Jumat (5/7). Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengatakan pengelolaan WK Raja/Pendopo oleh PHE Raja Tempirai, merupakan tantangan baru. Bagaimana ke depan Pertamina bisa menjalankan amanah pemerintah dengan sebaik mungkin. "Dengan sumber daya manusia yang kami miliki serta dukungan para stakeholders, kami yakin pengelolaan WK Raja/Pendopo ini akan berdampak positif dalam mendukung ketahanan energi nasional," lanjut Meidawati," katanya, dalam siaran pers, Jumat (5/7). Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas Ngatijan mengaku optimis bahwa PHE Raja Tempirai akan mengelola wilayah kerja Raja dan Pendopo dengan lebih progresif. "Kami percaya ke depan, PHE Raja Tempirai sudah menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan produksi maupun melakukan eksplorasi cadangan migas sesuai Komitmen Kerja Pasti (KKP) di mana selama dua tahun pertama akan melakukan studi GGRP dan di tahun selanjutnya akan dilakukan pengeboran eksplorasi dan pengeboran eksploitasi," ujar Ngatijan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Production Sharing Contract (PSC) wilayah kerja Raja dan Pendopo berakhir pada 5 Juli 2019 pukul 24.00 WIB. Selanjutnya pengelolaan akan menggunakan PSC dengan skema bagi hasil gross split oleh operator PHE Raja Tempirai. Luas wilayah kerja Raja dan Pendopo saat ini sebesar 531,28 kilometer persegi dan memiliki total 30 sumur yang terbagi dalam 12 sumur produksi, 3 sumur injeksi, dan 15 sumur non produksi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU