SURABAYA PAGI, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan pengecekan proyek box culvert di Jalan Tandes bersama Muhammad Najib Wahito, Koordinator Supervisi KPK, Rabu (28/02). Menurut Risma, Najib penasaran dengan pembangunan jalan di atas saluran air.
"KPK ingin lihat saya di lapangan, ya saya ayo saja," katanya usai sidak.
Najib yang berada di samping Risma membenarkan. Dia mengungkapkan ingin mengetahui aktivitas Wali Kota yang dikenal tegas itu.
"Kami sudah minta izin ke ibu wali kota, karena kalau menurut kami kota Surabaya bisa dijadikan contoh khususnya beliau dalam menjalankan tugas. Nah tadi kami melihat beliau mengecek proyek box culvert dan sidak ke kantor kecamatan," terang Najib.
Menurut perkembangan proyek, box culvert sudah beberapa bulan tidak bisa jalan karena butuh menutup saluran
"Nah kalau hujan, menutup saluran itu warga marah karena air meluap. Kemarin kordinasi dengan bu Erna, Dinas PU Binamarga bagaimana kalau bekerjasama dengan kepolisian untuk menutup jalan. Tadi dari kepolisian menyampaikan bahwa kita harus koordinasi dengan Polres Gresik karena jalan itu juga mengarah ke Gresik," terang Risma.
Risma melanjutkan bahwa pihaknya akan sampaikan surat ke Polres Gresik terkait hal itu.
"Karena kalau proyek itu nggak jalan kan sayang, jadi semakin lama selesainya. Warga di sekitar situ akan terus kebanjiran, kalau hujan jalannya juga macet terus," tambahnya.
Jika jadi ditutup, Risma memastikan akan ada penutupan total Jalan Tandes yang sedang dalam proyek pembangunan, untuk mempercepat waktu.
"Makanya itu kita masih mencari alternatif jalannya. Sudah ketemu sih, tapi kita masih koordinasi dengan Polres Gresik," tegas Risma.
Saat ini proyek box culvert tinggal 2 kilometer lagi, targetnya bulan ke enam proyek pembangunan harus sudah selesai.
"Bulan ke enam kalau nggak bulan ke delapan, lupa saya. Pokoknya saya usahakan sebelum musim hujan tahun depan kelar lah," yakinnya. tan
