Pihak RSHS menegaskan status pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien Tiongkok baru sebatas observasi ISPA akut. Dijelaskan Nina, pasien tersebut datang dari Kota Shincuan ke Indonesia pada 12 Januari. Shincuan berjarak sekitar 1.300 kilometer dari Kota Wuhan.
Pasien kemudian diperiksa kembali oleh dokter-dokter ahli RSHS dengan situasi dan kondisi yang sama bahwa diagnosanya sama, yakni infeksi saluran pernafasan atas akut.
Selain pasien asal Tiongkok, RSHS juga kedatangan seorang pasien WNI berjenis laki-laki yang datang pada hari yang bersamaan. Mengingat ada riwayat ke luar negeri selain mengalami keluhan sakit flu, batuk dan demam, pasien dirujuk ke RSHS.
Editor : Redaksi