Suhu Politik Panas, Perkuat Toleransi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 08 Des 2018 10:12 WIB

Suhu Politik Panas, Perkuat Toleransi

Erick Kresnadi Wartawan Surabaya Pagi Suhu politik jelang Pemilu serentak 2019 kian memanas, semua elemen masyarakat diajak untuk tetap bersatu dan tidak mudah terhasut provokasi. SURABAYAPAGI.com - Ajakan itu disampaikan Direktur Keamanan Negara (Dirkam) Baintelkam Mabes Polri, Brigjen Djoko Mulyono saat jadi pembicara diskusi "Membangun Kebersamaan Antara Polri dan Segenap Elemen Masyarakat dalam Membendung Intoleransi" di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/12). "Jangan mudah percaya dengan bisikan setan yang berujung perpecahan dan gerakan intoleransi. Semua elemen masyarakat harus tetap bersatu jangan tercerai-berai," tegas Djoko Mulyono. Lebih lanjut, Jenderal bintang satu ini berpesan agar tetap menanamkan kembali Pancasila untuk saling toleransi, menghargai dan menghormati. "Jangan sebaliknya suka mengkafirkan orang. Kita harus kembali memikirkan bangsa ke depan, jangan sampai anak cucu kita nanti menjadi korban," kata Djoko Mulyono. Di forum yang sama, Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pendeta Henrek Lokra menyayangkan toleransi semakin melemah jika memasuki momentum politik. "Dinamika ini harus kita siasati. Pers harus bisa bantu untuk mempersatukan kembali," katanya. Cendikiawan Muda NU Nur Ahmad Satria mengingatkan agar para Capres yang bertarung di Pilpres untuk tidak memakai isu agama. Kata dia, justru jika memakai isu agama maka kekalahan ada di depan mata. "Elite politik pertimbangkan kepentingan bangsa lebih besar dari kepentingan pribadi. Jangan pakai isu-isu agama. Jangan jadikan agama buat main-main. Kalau yang pakai isu agama insyaAllah gak pernah menang dalam konteks sebenarnya," terang Ahmad Satria.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU