SURABAYAPAGI.com - Apple sedang mempersiapkan untuk merilis tiga smartphone baru hingga akhir tahun ini, termasuk iPhone terbesar yang pernah ada.
IPhone terbesar yang dimaksud adalah sebuah perangkat yang mungkin memiliki tampilan lebih besar daripada smartphone unggulan milik Samsung.
Mengutip situs Reuters, Selasa, 27 Februari 2018, ketiga produk ini juga menyertakan handset yang di-upgrade dengan ukuran yang sama dengan iPhone X dan model yang lebih murah dengan beberapa fitur utama X atau masih dirahasiakan.
Produsen iPhone sudah menjalankan tes produksi dengan pemasok dan diharapkan bisa mengumumkan trio smartphone anyar ini pada musim gugur tahun ini.
Ukuran layar terbesar iPhone mendekati 6,5 inchi (16,5 cm), lebih besar dari dua produk Samsung, Note 8 dengan ukuran layar 6,3 inchi dan Galaxy S9 Plus yang hanya 6,2 inchi (15,75 cm), yang baru diumumkan saat pembukaan Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, kemarin.
Analis Bob O'Donnell mengatakan bahwa niat Apple meluncurkan trio iPhone sekaligus adalah bentuk strategi "memperpanjang jalur produk yang sangat logis".
"Satu (ukurannya) lebih besar, lebih murah, dan satu lagi upgrade iPhone X yang sekarang," kata dia. Bob menyebut Apple diperkirakan pendapatannya turun sekitar US$60 miliar sampai US$62 miliar di kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2018.
Salah satu penyebabnya karena perlambatan permintaan untuk iPhone X setelah penjualan unit mereka gagal memenuhi ekspektasi sejak diluncurkan pada September hingga Desember 2017.
"Seluruh keputusan membeli smartphone telah berubah. Kita tidak bicara model terbaru dan terhebat. Ini soal kapan ponsel saya 'sudah tua' sehingga perlu di-upgrade, dan pada saat itu pula produk baru yang diinginkan tersedia," jelas Bob.
Tak hanya itu, Bob melihat kalau Apple juga merangkul pasar iPhone bekas sebagai cara untuk memperluas pangsa pengguna smartphone.
Hal itu diamini oleh CEO Apple Tim Cook. "Ketika pelanggan menjual iPhone lama mereka untuk membeli yang baru, maka iPhone lama akan pindah (dijual) ke pelanggan lain untuk memiliki iPhone itu," ungkapnya di depan para investor.
Seperti diketahui, produsen smartphone global mencoba menghidupkan kembali "perang" ukuran layar selain tetap menampilkan fitur-fitur baru untuk menarik minat pembeli.
Penjualan smartphone global turun 0,1 persen di tahun lalu, menurut perusahaan riset IDC, dengan Apple dan Samsung Electronics hanya memperluas pengiriman masing-masing 1,9 persen dan 0,2 persen.
