Sejahterakan Petani, Mendag Zulhas Tingkatkan Produktivitas Kelapa Lampung

surabayapagi.com
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara 59th ICC Session & Ministerial Meeting di Bandar Lampung. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Lampung - Industri kelapa di Lampung mulai ditingkatkan kembali produktivitasnya. Pasalnya, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai industri kelapa di Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi.

Zulhas melanjutkan, di tingkat hulu, peremajaan dan peningkatan produktivitas kelapa perlu didorong sehingga kualitasnya tetap terjaga. Mitigasi petani terhadap perubahan iklim global juga penting untuk dilakukan agar kualitas dan kuantitas produksi tetap terjamin.

Baca juga: Mendag Perbolehkan PMI Ambil Barang Tertahan di Bea Cukai

“Bersamaan dengan upaya peningkatan harga kelapa untuk mensejahterakan petani, diperlukan langkah- langkah strategis untuk mencapai sektor kelapa berkelanjutan yang mencakup perbaikan menyeluruh baik di tingkat hulu maupun hilir,” kata Zulhas dalam acara 59th ICC Session & Ministerial Meeting di Bandar Lampung, Selasa (05/12/2023)

Sementara itu, ICC sendiri merupakan organisasi kerja sama antarnegara penghasil kelapa yang diluncurkan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) pada 1969. 

Baca juga: Mendag Minta Importir Gula Percepat Suplai

Organisasi ini dibentuk untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang produksi, pengolahan, penelitian, dan pemasaran kelapa dan produk kelapa.

Selanjutnya, Zulhas yang juga Ketum PAN ini mengatakan hilirisasi juga dibutuhkan untuk mendorong daya saing produk turunan dari kepala. Hal tersebut diperlukan agar industri kelapa bisa berkelanjutan dan memberikan efek positif kepada masyarakat. 

Baca juga: Permintaan Tinggi, Mendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton

“Di tingkat hilir, perlu pula dikembangkan produk-produk turunan kelapa yang inovatif, bernilai tambah dan berdaya saing. Hal ini penting guna mewujudkan sektor kelapa yang berkelanjutan dan menyejahterakan petani,” terang Zulkifli Hasan. lmp-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru