Sri Mulyani, Wanita Berpengaruh di Dunia

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Majalah asal Amerika Serikat (AS) Forbes kembali merilis daftar 'The World's 100 Most Powerful Women 2023'.

Ada kejutan juga datang dari Wakil Presiden terpilih AS Kamala Harris, di mana dirinya menempati posisi ketiga. Kamala adalah wanita pertama yang menjadi wakil presiden dalam sejarah Amerika.  

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Anggarkan Bantuan Beras Rp 8 Triliun di Kuartal I 2024

Tahun 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berada di posisi ke-78. Kini tahun 2023 peringkatnya naik ke urutan ke-47

Dalam daftar ini terdapat dua nama srikandi asal Indonesia, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Melansir dari Forbes, Rabu (6/12/2023), Menkeu yang sudah menjabat di dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menduduki urutan ke-47 dalam daftar tersebut. Sedangkan untuk bos Pertamina Nicke berada di urutan ke-51 di daftar yang sama.

Dalam keterangannya, Forbes mengaku menggunakan empat indikator utama dalam menentukan siapa yang bisa masuk dalam daftar tersebut. Di antaranya adalah uang (harta kekayaan), media (popularitas), dampak, dan pengaruhnya untuk lingkungan.

Baca juga: Tiga Menteri Bahas Makan Siang Gratis

Lantas seperti apa pencapaian mereka hingga bisa masuk dalam daftar 'The World's 100 Most Powerful Women' 2023?.

 

Tingkatkan Income Reformasi Perpajakan

Baca juga: Sri Mulyani-Prabowo, Bertukar Senyum

Sebagai Menteri Keuangan RI, Forbes menilai Sri Mulyani mampu meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi perpajakan dengan memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Tidak berhenti di sana, ia juga dipandang sukses dalam mempromosikan kesetaraan gender khususnya di kancah politik global saat masih menjabat sebagai Managing Director dan COO Bank Dunia. Terlebih lagi Sri Mulyani juga sempat menerima penghargaan sebagai Menteri Terbaik di KTT Pemerintah Dunia.

Di luar itu, dirinya juga tercatat sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dari tahun 2005 hingga 2010, membantu memandu transisi negara dari otokrasi ke demokrasi. Karenanya tidak heran bila Forbes memasukannya di posisi ke-47 sebagai wanita paling berpengaruh di dunia tahun ini. n dna/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru