SURABAYAPAGI, Sukabumi - Sebuah video viral di media sosial seorang ibu memaki petugas dengan kata kasar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dia tak terima diminta putar balik petugas di Sukabumi saat berkendara di masa larangan mudik.
Setelah aksinya viral, polisi pun langsung mendatangi kediaman pasangan suami istri tersebut. Polisi meminta klarifikasi atas insiden yang menjadi pergunjingan di jagat media sosial tersebut.
Baca juga: Heboh! Kilat Petir Unik di Dubai Berbentuk Mirip Peta Palestina, Pertanda Apa?
"Kita datangi di sana, kita cari pelakunya apa. Enggak, enggak diamankan. Hanya meminta klarifikasi. Iya (petugas datang ke rumah pelaku) dengan sukarela dia mau (klarifikasi),” kataKapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Minggu (16/5).
Sayangnya, Lukman belum bisa membeberkan secara rinci terkait dimana kediaman pelaku tersebut berada dan kapan petugas menyambangi kediamannya.
Baca juga: Makin Ngeri! Mampu Terobos Banjir Besar, Mobil Listrik Tesla Dicap ‘Amfibi’
Namun, ia berjanji akan memberikan keterangan secara lengkap itu saat gelar konferensi pers dalam waktu dekat."Ya nanti masih proses ya, belum kita laksanakan pemeriksaan ya. Nanti kita rilis," ujarnya.
Meski dalam foto tersebut jika keduanya didatangi oleh petugas, Lukman memastikan, jika keduanya itu tidak ditangkap. "Enggak diamankan, dia dengan sukarela mau klarifikasi," tegasnya. Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial adanya sejumlah orang yang menumpangi kendaraan minibus warna putih dengan nomor polisi B 1364 URW memaki petugas di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: TikToker Terjebak di Mobil Tesla Bersuhu 46 Derajat Celcius Selama 40 Menit
Hal ini dilakukan, lantaran mereka diduga tak terima kendaraannya itu diminta untuk putar balik. "Saya sudah bener pak, sesuai pemerintah saya aturannya, sudah jelas kan aturannya," ujar seorang pria yang merekam kejadian tersebut yang diduga terjadi pada Sabtu (15/5) kemarin. Lalu, seorang penumpang lain pun terdengar mengucapkan kata kasar terhadap petugas yang sambil merekam kejadian tersebut.jk
Editor : Redaksi