Kemajuan Teknologi, Pembelajaran Anak Harus Didampingi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Apr 2021 14:33 WIB

Kemajuan Teknologi, Pembelajaran Anak Harus Didampingi

i

Bupati Yuhronur Efendi mendapatkan kalungan bunga. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Kemajuan teknologi belakangan yang dengan mudahnya mengakses banyak hal melalui gadget,  dalam proses pembelajaran kepada anak tentu membutuhkan pendampingan lebih, agar orang tua dan guru bisa mengontrol sehingga tidak sampai kebablasan. 

Hal itu disampaikan oleh Bupati Yuhronur Efendi saat membuka acara Sab’ah Lomba Virtual yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Lamongan, Rabu (28/4/2021) di SDN 4 Made setempat.

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

Disebutkan olehnya, pendampingan kepada siswa sangat dibutuhkan, karena kecangihan teknologi yang dengan sangat mudah mencari sesuatu. "Jangan sampai pelajar dan anak muda terperosok oleh paham-paham yang kliru baik dalam urusan agama maupun dalam urusan sosial kemasyarakatan," ungkapnya.

Karena menurutnya, saat ini banyak ditemukan adanya gerakan radikalisme yang sebagian besar didominasi oleh generasi milenial juga menjadi tantangan bersama untuk guru dan orang tua.

“Saya berterimakasih, khususnya untuk KKG PAI Lamongan yang sudah menyelenggarakan sab’ah lomba virtual ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Ini juga merupakan usaha untuk menciptakan kebiasaan untuk anak-anak berkompetisi dan berprestasi, serta meningkatkan spriritualitas anak,” ucapnya.

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

Yes juga mengapresiasi usaha KKG PAI untuk mendorong anak didik melakukan hal-hal baik secara spiritual. Menurutnya dengan anak belajar menghafal AL-Qur’an maka secara tidak langsung hal tersebut dapat memperkuat benteng keimanan mereka.

Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Moh. Nalikan mengungkapkan bahwa masa pandemi ini membuat guru semakin kreatif dan inovatif. Di masa pandemi, guru ini semakin kreatif dan inovatif, utamanya dalam menggunakan teknologi informasi dan media dalam mensosialisasikan pembelajaran.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

"Adanya Gerlam Sesaku juga mampu menciptakan budaya membaca. Pandemi bukan halangan untuk berkarya, akan tetapi tantangan yang harus ditundukkan,” kata Nalikan.

Adapun jenis lomba yang dikompetisikan dalam sab’ah lomba virtual ini meliputi Pildacil, Pidato Bahasa Arab, MTQ, dan Tahfidz Al-Qur’an. jir

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU