12 Warga Rusun Penjaringan Sari Rungkut Teridentifikasi Positif Covid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Mei 2021 18:23 WIB

12 Warga Rusun Penjaringan Sari Rungkut Teridentifikasi Positif Covid

i

Ilustrasi virus Covid 19.

SURABAYAPAGI, Surabaya - 12 penghuni Rusun Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya dinyatakan positif COVID-19 langsung diboyong ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu Malam (23/5).

Isolasi akan dilakukan selama 2 minggu hingga kondisi semuanya kembali normal. Kejadian ini dimulai dari 2 penghuni di Blok D positif Corona pada Jumat (21/5).

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Meninggal di Surabaya Diduga COVID-19

Pemkot pun langsung bergerak cepat hingga kemudian dilakukan swab massal dan 12 warga terkonfirmasi Positif.

Camat Rungkut, Yanu Mardianto menjelaskan, jika awal kasus di Rusun Penjaringan Sari dari dua penghuni. Kemudian, pihak kecamatan, lurah, danramil dan polsek berinisiatif melakukan swab massal di Blok D pada Sabtu (22/5), lalu Minggu (23/5).

"Itu ada 2 orang kena di situ, di Blok D. Kita ingin tahu, supaya diswab satu blok. Nah hari Sabtu kita swab, 74 orang yang ikut. Ternyata 12 itu positif, hasilnya tahu hari Minggu sore," kata Yanu (24/5/2021).

Setelah mengetahui hasilnya, saat itu juga pihaknya langsung membawa 12 penghuni positif Corona ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi. Yanu menambahkan langsung menutup akses keluar masuk blok D.hal ini dilakukan agar penyebaran virus tidak meluas.

"Penutupan ini agar tidak ada penularan ke penghuni blok lain," Ucapnya. Untuk asal paparan, Yanu mengakui belum mengetahui secara pasti dan masih melakukan penelusuran.

"Bukan karena mudik atau bepergian. Catatan kita ke RW mereka tidak ada kegiatan mudik atau bepergian yang bersangkutan, dan untuk saat ini kami fokus kepada pencegahan agar tidak ada penularan lagi," Tegas Yanu.

Yanu menambahkan pihaknya telah mengajukan Swab, dan melakukan pemisahan antara yang positif.

"untuk mutus penyebaran maka kita ajukan swab. Yang positif kita isolasi dulu kita sembuhkan. Rata-rata mereka OTG, tidak ada gejala klinis berat," urainya.

Rencananya, hari ini akan dilakukan swab massal lagi. Kali ini dilakukan kepada semua penghuni, tidak hanya satu blok melainkan seluruhnya. "Rencana hari ini jam 3 sore kita lakukan ke semua blok. Kita lakukan," pungkasnya.ang

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU