Ombak Besar, Tiga Kapal di ASDP Paciran Pilih Tidak Berlayar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Jul 2021 16:41 WIB

Ombak Besar, Tiga Kapal di ASDP Paciran Pilih Tidak Berlayar

i

Salah satu KM tengah bersandar dan tidak beroperasi di ASDP Paciran karena cuaca ekstrim. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Tiga kapal barang dan penumpang dengan tiga tujuan di Pelabuhan Penyeberangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pilih tidak berlayar, menyusul adanya ombak besar dan angin kencang di Pantai Utara (Pantura) beberapa hari belakangan ini.

"Sebenarnya hari ini (Senin red) ada penyeberangan di pulau Bawean Gresik, namun karena ombak besar dan angin kencang, kegiatan berlayar ditunda," kata Maskur Kasi Operasional pada ASDP Paciran saat dihubungi surabayapagi.com melalui WhatsApp, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Ring Road Lamongan Sepanjang 6,9 Km, Dongkrak Kemajuan Ekonomi

Penundaan berlayar tersebut kata Maskur, diputuskan pihak manajemen karena keselamatan penumpang menjadi faktor utama, ketimbang harus berlayar dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan karena cuaca ekstrim.

Disebutkan olehnya, sebenarnya di pelabuhan ASDP Paciran ini,  melayani penyeberangan dengan tujuan ke Pulau Bawean, bisa seminggu dua kali, hari Senin dan Rabu. Namun karena cuaca ekstrim seperti pelayaran ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Selain kapal tujuan pulau Bawean yang tertunda perjalanannya tambah Maskur, dua kapal lainnya dengan tujuan Pulang Pisau Kalimantan Tengah, dan ke Garongkong Kabupaten Barru Sulawesi Selatan berpotensi tertunda dan tidak berlayar. "Yang jelas untuk hari ini Kapal dengan tujuan Bawean yang tertunda berlayar," ungkapnya.

Tapi lanjut Maskur, cuaca seperti saat ini angin dan ombak besar masih ada hingga beberapa hari kedepan, sangat mungkin perjalanan ke dua Provinsi itu juga bisa ditunda. "Kita lihat saja kedepan perkembangan cuacanya ya, kalau memungkinkan pelayaran ke dua wilayah Provinsi ini bisa kembali dibuka," terangnya.

Baca Juga: Sekwan Se-Indonesia Kembali Pilih Aris Wibawa Pimpin DPN Asdeksi

Disebutkan oleh Maskur, pelayaran dengan tujuan Pulang Pisau Kalimantan Tengah dilakukan Seminggu sekali, tepatnya setiap hari Jumat. Sedangkan ke  Garongkong Kabupaten Barru Sulawesi Selatan pada hari kamis. 

"Yang jelas tiga kapal masing-masing KM Drajat Paciran, KM Darma Kencana, dan KM Jatra III sudah standby, dan satu diantaranya KM Drajat Paciran ada kerusakan dan harus diperbaiki," ungkapnya.

Sekedar diketahui pelabuhan di areal sekitar 4,7 hektar yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2005 itu memiliki fasilitas di sisi laut diantaranya causeway, trestle, platform dermaga, plencengan utama, plencengan di platform, catwalk, breakwater sisi barat dan timur serta kolam pelabuhan. 

Baca Juga: Nabung Selama 6 Tahun, Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji

Sementara di sisi daratnya tersedia fasilitas lapangan parkir, gedung terminal dua lantai, toilet umum, kantin, pos jaga, instalasi air bersih, genset dan rumah genset, sarana penerangan, reservoir air, tangki BBM dan mushola. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU