Tarik Investor, Otorita IKN Akan Bentuk Badan Usaha Milik Otorita

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Okt 2022 15:25 WIB

Tarik Investor, Otorita IKN Akan Bentuk Badan Usaha Milik Otorita

i

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono saat menyampaikan keterangan di Kantor Presiden, Selasa (4/10/2022)

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah bersama dengan Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) tengah menyiapkan Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) atau dengan kata lain BUMN-nya ibu kota baru. Pembentukan BUMO bertujuan untuk memfasilitasi pengusaha maupun investor yang ingin berusaha di IKN Nusantara.

BUMO bakal menangani berbagai aspek pengusahaan di IKN yang bermitra dalam melakukan kesepakatan strukturisasi atau teknik finansial bersama pelaku investor maupun pelaku usaha lainnya.

Baca Juga: Belanda Berpeluang Kerja Sama dalam Pembangunan IKN

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menjelaskan selain BUMO, ada dua aspek lain yang sedang disiapkan, yakni rancangan peraturan pemerintah (RPP) Investasi dan rencana market sounding (jajak pasar).

Adanya badan usaha itu juga merupakan masukan dari berbagai lembaga, termasuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Bambang menegaskan bahwa pembentukan Badan Usaha Milik Otorita IKN berperan untuk mempermudah aspek berusaha bagi calon investor di ibu kota baru.

"Badan Usaha Milik Otorita [IKN] akan menangani aspek-aspek kepengusahaan yakni untuk berpartner dengan calon investor, deal-deal, strukturisasi, ataupun financial engineering dengan investor atau pelaku usaha lainnya, dengan harapan tercipta iklim usaha yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Bambang, pada konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

Selain itu, Bambang menjelaskan, khusus untuk RPP insentif investasi bagi para pelaku usaha, tengah dirampungkan Otorita IKN bersama dengan Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan kementerian lain yang terkait.

“Ada beberapa insentif fiskal dan non-fiskal yang memang kita rancang bersama untuk membuat para investor dapat melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya,” ucap Bambang.

Sementara itu, lanjut Bambang, Otorita IKN akan melanjutkan sosialisasi peluang investasi yang sebelumnya sudah dilakukan bersama Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. Market sounding pada pertengahan Oktober 2022 nanti akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Tinjau IKN, Prabowo Diserbu Swafoto

"Mudah-mudahan pertengahan Oktober 2022 akan dilakukan (sosialisasi) dan mengundang para potensial investor, melakukan dialog dalam satu forum yang menurut saya bakal ditunggu banyak pihak," tandasnya. 

Tiga hal tersebut diharapkan bisa membuat IKN Nusantara tidak hanya menjadi kota layak huni, tapi juga dicintai. Sehingga, pada 2024 mendatang, dapat terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh di IKN untuk menjadi kota hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU