Kabar Gembira! 4 Negara Hapus Utang Indonesia Senilai Rp 5 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Okt 2022 10:46 WIB

Kabar Gembira! 4 Negara Hapus Utang Indonesia Senilai Rp 5 Triliun

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah indonesia menerima kabar gembira lantaran empat negara kreditur berkomitmen menghapuskan utang Indonesia. Keempat negara donor yang mengampuni utang Indonesia ini adalah Jerman, Italia, Australia dan Amerika Serikat.

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo mengatakan utang Indonesia dihapus oleh keempat negara maju tersebut melalui skema konversi atau debt swap dengan total sebesar 334,94 juta dollar AS atau setara Rp 5 triliun. Selain itu, Ia menambahkan penghapusan itu merupakan hasil restrukturisasi utang.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Turun Jadi US$ 402,8 M

"Kabar baik! Jerman, Italia, AS, dan Australia kompak menghapuskan utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 334,94 juta atau setara Rp 5 triliun lewat skema konversi atau debt swap. Konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program/proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah RI," tulis Yustinus dalam unggahan di twitter pribadinya @prastow, Selasa (18/10/2022).

Adapun bentuk proyeknya bermacam-macam, misalnya kreditur Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan dan global fund. Kemudian kreditur Italia untuk proyek housing and settlement. Lalu, Australia untuk proyek kesehatan serta Amerika Serikat untuk konservasi hutan tropis.

Dengan ini total kumulatif nilai komitmen debt swap/utang yang akan dihapus sebesar US$ 334,97 juta dan per 30 September 2022 pemerintah sudah merealisasikan proyek tersebut sebesar US$ 290,51 juta atau setara Rp 4,49 triliun.

Baca Juga: Utang Pemerintah per Maret 2023 Tembus Rp7.879 T

"Total kumulatif nilai komitmen debt swap yang disepakati dengan kreditor bilateral adalah eq USD 334,94juta (utang yang akan dihapus). Hingga per 30 Sept 2022 sudah terealisasi sebesar eq USD 290,51 juta. Capaian yang cukup bagus dan menunjukkan mutual trust yang tinggi," urainya.

Prastowo menambahkan, sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai setara US$215,35 juta atau Rp3,33 triliun. Menurutnya, hal ini merupakan cara untuk meneguhkan komitmen dengan sungguh-sungguh.

"Jadi jelas penghapusan utang ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik.Sejalan dengan semangat PBB: Ketimbang digunakan untuk membayar utang, lebih baik uangnya dipakai untuk berinvestasi dalam ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau perekonomian," tulisnya.

Baca Juga: Utang Pemerintah Capai Rp7.733,9 Triliun, DPR: Jangan Sebut Aman!

Sebagai informasi, debt swap adalah pembayaran utang dengan cara menukar. Pembayaran ini dilakukan tanpa membayar uang ke negara pemberi utang, tetapi membayarkannya dengan cara lain. Bentuk swap tidak hanya untuk masalah lingkungan saja, akan tetapi penukaran ini tergantung concern masing-masing negara pemberi utang.

Dengan demikian, penghapusan tersebut bukan berarti Indonesia tidak membayar utang, melainkan tetap membayar namun dengan cara yang berbeda. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU