Jatim Tingkatkan Produksi Udang dan Rumput Laut Menuju Pasar Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Des 2022 19:46 WIB

Jatim Tingkatkan Produksi Udang dan Rumput Laut Menuju Pasar Dunia

i

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Dr Isa Anshori (kanan) didampingi Kabid Perikanan Budidaya Hari Pranoto disela Seminar di Surabaya, Kamis 8/12/2022.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sebagai salah satu Provinsi dengan wilayah kelautan cukup luas, Jawa Timur mendorong pelaku-pelaku budidaya udang dan rumput laut untuk naik kelas. Tidak hanya menjadi pemain di negeri sendiri, dari potensi kelautan Jawa Timur dapat menangkap peluang eksport ke seluruh dunia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Dr Isa Anshori saat membuka Seminar ‘Kupas Tuntas Hulu Hilir Rumput Laut dan Udang Menguasai Dunia’. Isa Anshori mengatakan, salah satu produsen unggulan untuk komoditas perikanan di pasar global yakni udang, rumput laut, lobster dan kepiting ada di Indonesia. Sehingga strategi yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yaitu meningkatkan produksi budidaya berbasis ekspor untuk meningkatkan kontribusi sektor perikanan. Sedangkan Jawa Timur diberikan anugerah Tuhan berupa alam yang mempunyai potensi luar biasa baik di daratan maupun di lautan.

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

“Maka kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk mengelolanya dan memanfaatkan secara baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur pada khususnya dan indonesia pada umumnya,” terang Isa Anshori, Kamis (8/12/2022) di Dyandra Convention Hall Surabaya.

Dalam seminar tersebut itu, dikupas tuntas tentang potensi produksi rumput laut dan udang di Jawa Timur. Serta tantangan dan peluang ekonomi yang bisa diraih. Hadir sebagai pembicara diantaranya, Rahmat Mulia Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya Kemenko Maritim dan Investasi, Nono Hartanto Direktur Perbenihan KKP RI, Jaya Wijaya Koordinator Kelompok Pemetaan Akses pasar luar negeri Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP dan Nana Sarif Sumarna, Koordinator Residu Direktorat Kawasan Kesehatan Ikan Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI.

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Dijelaskan Isa Anshori, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha di bidang perikanan. Khususnya budidaya ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Seperti rumput laut, udang (vaname dan windu), lobster, ikan kerapu, ikan hias dan lainnya. Sejauh ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim  telah memberikan dukungan yang cukup besar kepada semua lapisan masyarakat dan para stakeholder terkait. Guna memfasilitasi dan memudahkan para pembudidaya dan pelaku usaha perikanan. Diantaranya berupa bantuan hibah baik barang maupun uang, pelayanan izin usaha, pelatihan dan bimbingan teknis budidaya,   pelayanan laboratorium dll. “Tujuannya untuk membantu dan menstimulan masyarakat Jawa Timur melakukan usaha di bidang budidaya ikan,” terangnya.

Agar hal tersebut lebih maksimal lagi, kata Isa Anshori, para pelaku budidaya perikanan perlu meningkatkan utilisasi industri rumput laut dan udang tentunya diperlukan integrasi dari sektor hulu hingga hilir. Dimana melalui seminar seperti ini, setiap materi dari narasumber dapat  menginspirasi masyarakat. Serta menambah pengetahuan, menjadi penyemangat bagi pembudidaya dan pelaku usaha untuk meningkatkan produksi rumput laut dan udang. Lebih luar lagi dapat melakukan pengembangan industri rumput laut yang handal, berdaya saing dan berkelanjutan. “Sehingga potensi rumput laut dan udang di indonesia bisa di yang besar dapat lebih dioptimalkan dan lebih bisa mendominasi pangsa pasar dunia,” pintanya.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Disisi lain, era digital ini seiring dengan pesatnya perkembangan internet di indonesia, bisa memanfaatkan teknologi yang berkembang dengan cara meng-online-kan usaha budidaya nya. Seperti melalui media sosial, website, google bisnis, marketplace, dan lain sebagainya. “Agar lebih mudah dijangkau oleh target pasar sehingga pasar tidak lagi menjadi hambatan bagi pembudidaya ikan,” sebut Isa Anshori.

Pihaknya berharap seminar seperti ini akan menginspirasi, menambah pengetahun serta dapat menjadi penyemangat bagi pembudidaya dan pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk hasil budidayanya sehingga produk perikanan budidaya. “Supaya bisa lebih mendominasi pangsa pasar internasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” pungkasnya. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU