Gubernur Khofifah Kukuhkan 1.147 Purna Paskibraka Jadi Duta Pancasila Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Des 2022 09:21 WIB

Gubernur Khofifah Kukuhkan 1.147 Purna Paskibraka Jadi Duta Pancasila Jatim

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan pin kepada 2 perwakilan Purna Paskibraka Duta Pancasila Jawa Timur.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengukuhkan sebanyak 1.147 purna paskibraka Jawa Timur tahun 2021 sebagai Duta Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/12) sore.

Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyematan pin dan penyerahan piagam secara simbolis kepada 2 perwakilan Purna Paskibraka Duta Pancasila Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan disaksikan oleh Kepala BPIP RI Prof. KH Yudian Wahyudi.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

Gubernur Khofifah menjelaslan, dirinya menerima langsung Surat Keputusan (SK) penetapan Duta Pancasila Jawa Timur yang diberikan oleh Ketua BPIP RI. Para purna paskibraka tahun 2021 ini, sebanyak 75 orang hadir secara luring, dan sisanya hadir secara daring yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Duta Pancasila merupakan tugas yang sangat mulia dan luhur. Menjalankan tugas mulia biasanya membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya,” kata Gubernur Khofifah.

Orang nomor satu di Jawa Timur itu meniru kalimat yang pernah disampaikan oleh mantan Presiden RI Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa dengan Gus Dur.

“Dulu Gus Dur menyampaikan hidup itu perlu perjuangan, dan perjuangan butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya,” pesan Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut menambahkan, dengan perjuangan para Purna Paskibraka Jawa Timur sebagai Duta Pancasila, dirinya berharap perjuangan kali ini dilihat sebagai satu kesatuan rangkaian  para pejuang bangsa baik saat penjajahan, revolusi kemerdekaan, merebut dan mengisi kemerdekaan yang dilakukan dengan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk menyatukan pikiran, gerakan, dan barisan bahwa negeri ini butuh pagar kuat untuk  menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar penuh  perdamaian, persatuan, kesatuan dan persaudaraan,” ujar Khofifah.

Menurutnya, tugas dari Duta Pancasila ini yakni menjadi bagian pagar sekaligus penguat pondasi untuk menjaga NKRI. Mengemban tugas sebagai Duta Pancasila, dia mengajak agar para Purna Paskibraka Jatim meniti jalan keluhuran bangsa.

Baca Juga: Keperluan Paskibraka di Blitar Dianggarkan Rp 800 Juta

“Tugas mulia ini berkolaborasi dan bersama dalam panduan BPIP. Kita siapkan proses orientasi kepancasilaan ini, sehingga para duta semakin siap mempresentasikan, mengargumenkan dan meyakinkan seluruh stakeholder,” paparnya.

Khofifah pun menyampaikan jika Pemprov Jawa Timur siap melaksanakan forum pengayaan  dan pendalaman bagi seluruh Purna Paskibraka Jawa Timur agar siap menjadi Duta Pancasila. Hal tersebut untuk meyakinkan akan pemahaman Pancasila bagi para Duta Pancasila di Jawa Timur.

“Baik secara lahir batin mereka faham, memasukkan referensi ideologi Pancasila dan gerakan membumikan Pancasila. Kalau tidak begitu, akan banyak narasi dan retorika, yang kurang membumi,” ujarnya.

Terakhir, Khofifah berpesan di akhir tahun 2022 diharapkan dengan status sebagai Duta Pancasila para Purna Paskibraka memiliki semangat baru untuk bergandengan bersama-sama menjadi pagar NKRI.

“Kita bisa bersambung program dan kami menyiapkan forum yang bisa memberikan penguatan Duta Pancasila di Bumi Majapahit ini. Jaga negeri ini, cintai negeri ini, jangan pernah pindah ke lain hati,” kata Khofifah.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPIP RI Prof. KH Yudian Wahyudi mengatakan, dibentuknya Duta Pancasila ini diharapkan dapat merawat Kebhinekaan yang ada di Indonesia.

“Semoga setiap tahun akan semakin bertambah lagi dan tentunya mereka menjadi bagian dari Purna Paskibraka Duta Pancasila yang ada di seluruh Indonesia. Mereka ini orang-orang kami percaya dari generasi muda karena mereka sudah melakukan kesanggupan,” ujarnya.

Menurutnya, dibentuknya Duta Pancasila ini sebagai bentuk aktualisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh bangsa. Tentu kita harus memberikan kesempatan yang besar untuk para generasi muda yang akan menjadi pemimpin.

“Tentu kita harus memberikan kesempatan yang besar untuk para generasi muda yang akan menjadi pemimpin. Ini adalah sebagai bagian dari upaya kita bersama kaderisasi calon pemimpin Indonesia masa depan, yang berkarakter Pancasila,” jelasnya.

“Duta Pancasila akan terus bertugas untuk membumikan Pancasila, mengutamakan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dan tentunya juga kami akan terus memberikan program-program kepada adik-adik kami seluruh Indonesia untuk menjadi pemimpin masa 100 tahun Indonesia,” pungkasnya. lan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU