SURABAYAPAGI.COM, Malang – Kantor Perwakilan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang berkomitmen untuk terus mendukung pembayaran transaksi QRIS atau pembayaran non tunai melalui digital.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong inisiatif, strategi maupun inovasi digital guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di Indonesia.
Baca Juga: Fokus Stabilitas Keuangan Nasional, LPS Jamin Rekening Nasabah di Bank Umum
Kepala Kanwil BI Malang Samsun Hadi mengatakan bahwa jumlah pengguna QRIS di Jawa Timur (Jatim) mencapai 4.334.427 pengguna hingga Februari 2023.
"Pengguna QRIS naik terus. Ini indikasi QRIS diterima baik oleh masyarakat. Bahkan penukaran uang bisa dengan QRIS. Jadi lebih praktis dan simpel," kata Samsun, Sabtu (8/4/2023).
Kota Malang dan Kabupaten Malang menjadi daerah dengan jumlah merchant QRIS terbanyak di wilayah kerja BI Malang. Tercatat ada 489.865 merchant di Kota Malang dan Kabupaten Malang yang menggunakan QRIS per 10 Maret 2023. Jumlah tersebut tumbuh 42,87 persen year on year (yoy).
Sementara Kota Batu hanya ada 27.806 merchant, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan sebanyak 71.694 merchant, serta Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo sebanyak 54.677 merchant.
"Saat pandemi Covid-19 tahun 2022, kami mendorong UMKM menggunakan QRIS. Tapi tahun 2023, kami mendorong agar konsumen yang lebih banyak menggunakan QRIS," ujarnya.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap Kuat
Samsun menuturkan bahwa BI Malang telah memberikan sosialisasimengenai QRIS kepada pengusaha, UMKM, dan masyarakat sejak tahun 2019.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, Dedy Prasetyo memprediksi animo masyarakat dalam menggunakan QRIS akan terus meningkat pada 2023. Hal ini dapat dilihat dari transaksi yang dilakukan melalui QRIS.
Dedy menambahkan, pengusaha kecil menengah mudah mengajukan kredit di perbankan melalui QRIS.
Baca Juga: BI: Ekonomi Syariah Dorong Transformasi Perekonomian RI dan Dunia
"UMKM dapat mengajukan kredit melalui perbankan. Perbankan akan mudah melihat profil pemilik merchant melalui QRIS," ujar Dedy.
Samsun kembali menegaskan, pada 2023, BI akan terus mendorong inovasi dan perluasan QRIS terutama dengan menjadikan QRIS sebagai entry point ekosistem digital bagi UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi
Adapun secara nasional, target perluasan QRIS pada tahun ini yakni tercapainya pengguna QRIS sebanyak 45 juta dengan volume transaksi QRIS sebesar 1 miliar serta transaksi QRIS cross-border sebanyak 70 ribu. Untuk di Jatim sendiri, target penambahan pengguna baru QRIS pada tahun 2023 yakni sebanyak 2.109.366 dan target volume transaksi sebesar 116.922.326. mlg
Editor : Redaksi