Hingga Pertengahan 2023, Ratusan Kios Pasar Pon Trenggalek Masih Tutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Jul 2023 16:11 WIB

Hingga Pertengahan 2023, Ratusan Kios Pasar Pon Trenggalek Masih Tutup

i

Pasar Pon Trenggalek. Foto: Diskominfo Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek – Kegiatan jual beli di Pasar Pon Trenggalek hingga saat ini masih terlihat sepi. Ratusan kios tampak masih tutup dan tak berpenghuni.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Kabupaten Trenggalek mengungkapkan bahwa Pasar Pon memiliki sebanyak 713 kios atau los. Namun, hingga pertengahan 2023 sebanyak 107 kios dan los tercatat beroperasi aktif, sementara sebanyak 606 kios sisanya tutup.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

Kepala Diskomindag Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan bahwa pihaknya telah berkali-kali mengimbau para pedagang agar berjualan di Pasar Pom. Namun karena situasi pengunjung belum begitu ramai, mereka punya perhitungan tersendiri.

“Sering kami sampaikan untuk segera menempati, tapi ya karena situasi belum banyak pengunjung, sehingga hitung-hitung. Misal satu hari pendapatannya tidak ada,” kata Saniran, Senin (10/7/2023).

Saniran menuturkan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berusaha untuk kembali meramaikan Pasar Pon. Adapun sejumlah upaya yang dilakukan di antaranya yakni menyelenggarakan berbagai event, misal memperingati hari koperasi, hingga wisata kuliner tiap weekend.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

“Untuk meramaikan di sana. Kemudian hari koperasi juga kita pusatkan di sana. Ada kegiatan jalan santai dan bakti sosial, bazar umkm dan sebagainya,” ujarnya.

Dengan digelarnya event tersebut, ia berharap Pasar Pon lebih dikenal lagi dan pasar tradisional tersebut memiliki aktivitas perdagangan lain.

“Tapi mungkin ada faktor lain, pedagang sudah memiliki hitung-hitungan tersendiri. Tentu mereka menghitung, hari ini saya jualan di sini tapi masih kurang. Sehingga sambil menunggu atau wait and see, mudah-mudahan ada perbaikan ekonomi termasuk setelah Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Trenggalek Berangkatkan Bus Balik Lebaran Gratis

Sebagai informasi, Pasar Pon Trenggalek dibangun sejak Januari-Desember 2020 dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 senilai Rp 73,8 miliar. Pasar ini sempat mengalami renovasi bear-besaran karena insiden kebakaran hebat pada 2018 silam.

Adapun Presiden Jokowi meresmikan pasar ini pada 30 November 2021 sekaligus membuka pasar ini untuk beroperasi. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU