Home / Peristiwa : Ketua Dewan Nasional SETARA Institute

Jokowi Sedang Siapkan Kelompok Asuhannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jul 2023 20:20 WIB

Jokowi Sedang Siapkan Kelompok Asuhannya

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pernyataan Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi menyimpulkan Jokowi tidak hanya sedang sibuk menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan banyak kehendak kekuasaan, tetapi juga menyiapkan kelompok asuhan lintas parpol yang bisa dijadikan pelindung setelah habis masa jabatannya, jadi pembicaraan di kalangan partai koalisi pendukung Jokowi. "Pernyataan Hendardi ini bisa jadi bola panas," kata politisi PKB, yang dihubungi Surabaya Pagi, melalui selulernya, Rabu siang (19/7).

"Pengisian jabatan menteri dan wakil menteri serta dua pejabat Wantimpres menjadi salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk Jokowi di ujung masa jabatannya," kata Hendardi dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Baca Juga: Manuver Gibran Mau Konsul ke Megawati, tapi Belum Komunikasi

 

Peragaan Politik Terburuk

Hendardi, menilai reshuffle kabinet Indonesia Maju teranyar yang mengangkat relawan jadi Menteri Komunikasi dan Informatika, merupakan peragaan politik terburuk selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Misalnya, Menkominfo yang ditunjuk Jokowi, tak lebih baik dari Johnny G Plate. Juga dianggap Hendardi tak punya kapasitas di bidangnya. "Bukannya mencari sosok menteri kompeten dan berintegritas sebagai antitesis pejabat sebelumnya, Jokowi justru menunjuk sosok tidak punya kapasitas dan jejak rekam di bidang yang dibutuhkan Kemenkominfo," tuturnya.

 

Kelompok Jokowi

Menurut Hendardi, orang-orang yang ditunjuk presiden untuk mengisi jabatan di pemerintahan saat reshuffle kabinet itu adalah perpanjangan tangan dari kelompok Jokowi saja.

"Sosok-sosok pengisi jabatan baru itu adalah orang-orang Jokowi yang menjadi kepanjangan tangan dan mewujudkan kehendak-kehendak pribadi atau kelompoknya. Bukan juga representasi partai koalisi yang didiskusikan secara sehat," kata dia.

 

Reshuffle Konsolidasi Kapital

Ia menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi bukan untuk memanfaatkan sisa waktu dan menjalankan mandat membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat, melainkan konsolidasi kapital dan infrastruktur politik semata.

"Untuk Pemilu, sebagai jembatan kekuasaan bagi kelompok asuhan Jokowi, termasuk melindungi kepentingan politik keluarga. Hak prerogatif yang melekat pada seorang Jokowi telah dijalankan secara prosedural secara absah tetapi tidak membawa manfaat bagi republik," ucapnya.

Padahal, menurut Hendardi, hak prerogatif yang dimiliki Jokowi bisa melekat dan diperoleh melalui suara publik dalam pemilihan umum. Ia menilai Jokowi sedang mempersiapkan hal di luar keluarga dan partai politik.

"(Jokowi) tidak hanya sedang sibuk menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan banyak kehendak kekuasaan, tetapi juga menyiapkan kelompok asuhan lintas parpol yang bisa dijadikan pelindung setelah habis masa jabatannya," ujar Hendardi.

Sampai Rabu (19/7/2023), tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, yang biasa mudah dimintai keterangan, belum bereaksi.

 

Baca Juga: Kisah Politisi Fahri Hamzah: Dulu Caci Maki Jokowi, Kini Puja-puji

Ada Wakil Menlu

Jokowi pada reshuffle kali ini melantik seorang menteri baru, lima wakil menteri (wamen), serta dua anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) di Istana Negara.

Mereka yang dilantik di istana kemarin adalah Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum.

Kemudian Paiman Raharjo yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) menggantikan posisi Budi Arie.

Lalu posisi Wamenkominfo diisi Nezar Patria, dan Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

 

Menantu dan Anak Sulung

Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dilantik menjadi Wali Kota Medan oleh Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi.

Pelantikan Bobby Nasution dan wakilnya Aulia Rachman digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan pada Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Jokowi Bikin Ilustrasi Naik MRT, Bareng Buruh

Sementara putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dilantik menjadi Wali Kota Surakarta, oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (26/2/2021).

Gibran dilantik bersama wakilnya Teguh Prakosa dari Graha Paripurna DPRD Surakarta, secara virtual.

Usai dilantik, Gibran langsung mengganti seragam PDU dengan kemeja bergambar khas Indonesia Raya. Ia bersama Teguh Prakosa mendatangi Pasar Gede untuk mengecek persiapan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar utama di Surakarta.

Jakarta - Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap menjadi Depok-1 alias Wali Kota Depok. Dalam video yang beredar, Kaesang juga meminta dukungan untuk dirinya.

 

Keinginan Anak Bungsu Jokowi

Sementara Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, siap maju menjadi calon Wali Kota Depok.

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang dalam video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, dikutip, Sabtu (10/6/2023).

Kaesang meminta dukungan untuk dirinya. Dia mengakhiri video dengan salam 'Merdeka'. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU