SURABAYAPAGI.COM, Beijing - Dalam upaya penyelesaian konflik jangka panjang, Presiden China Xi Jinping siap bekerja sama dengan para pemimpin negara Arab untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: MUI Berharap Semangat Ramadhan Makin Menggencarkan Aksi Boikot Israel
Presiden China ini mengatakan bahwa penting untuk mencegah konflik meluar atau menjadi tidak terkendali. Adapun, ia menyampaikan hal ini keada Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly.
Baca Juga: Viral, Menlu Retno Walk Out saat Dubes Israel Pidato di DK PBB
Sebagai informasi, Madbouly berada di Beijing, China, dalam rangka untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi membahas proyek infrastruktur Belt and Road Forum.
Mesir sendiri memegang peran penting dalam mengakhiri konflik para pejuang Gaza dengan Israel. Negara itu beberapa kali menjadi perantara pembicaraan damai dalam konflik-konflik sebelumnya. Namun pertempuran terbaru ini lebih berat dan kompleks.
Baca Juga: Dituding Jadi Buzzer Israel, Maia Estianty: 'Kalau Kita Difitnah Artinya Dosa Kita Diambil'
Serangan yang tidak terduga dari Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu yang mengerahkan personel ke wilayah Negara Yahudi tersebut. Ini bisa dibilang sebagai konflik terbesar kedua pihak sejak gerakan Intifada atau bahkan Perang Enam Hari 1967.
Peran penting Mesir lainnya adalah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza karena negara itu memiliki perbatasan langsung yakni di Rafah. ac
Editor : Redaksi