PKS Tegaskan Pemimpin Indonesia Bukan "Gemoy"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Nov 2023 21:18 WIB

PKS Tegaskan Pemimpin Indonesia Bukan "Gemoy"

i

Gimik 'Gemoy' yang disematkan kepada Prabowo Subianto sebagai capres Gemoy, dalam deklarasi dukungan Prabowo-Gibran di Jawa Barat

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, menyoroti bahwa seolah-olah yang dapat memimpin Indonesia adalah mereka yang 'gemoy'.

Dirinya  menyebut 'gemoy", gimik politik . Dan ini sesuatu yang tidak sehat. "Seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya nggak tahu juga itu, Bib apa Bib? Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," kata Sohibul, ketika berpidato di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023)

Baca Juga: Bisnis Susu akan Dimudahkan Prabowo

 

Pemimpin Indonesia Harus Berkapasitas

Sohibul mengatakan bahwa kedepannya demokrasi di Indonesia harus memunculkan pemimpin yang punya kapasitas memenangkan persaingan politik. Selain itu, Indonesia harus dipimpin orang yang bisa mengolah pemerintahan.

"Oleh karena itulah Bapak Ibu sekalian ke depan demokrasi kita harus lebih baik yaitu memunculkan pemimpin yang di satu sisi punya kapasitas memenangkan pertarungan di sisi lain juga kita yakin dia punya kapasitas untuk mengelola pemerintahan," ucapnya.

dia mengatakan mempelopori politik gagasan untuk menghadapi kondisi saat ini.

"PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan apalagi hari-hari ini. Nah Bapak Ibu sekalian situasi ini tentu tidak boleh kita biarkan maka PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan," kata dia.

 

Persaingan Politik Gimik Semata

Sohibul juga menyinggung persaingan politik saat ini. Dirinya mengatakan bahwa persaingan politik sekarang lebih mengedepankan gimik semata.

Baca Juga: Bisnis Susu akan Dimudahkan Prabowo

"Apalagi hari-hari ini bapak ibu sekalian, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya sekarang ada istilah 'gemoy', 'santuy'," ucapnya.

 

Ibu Kota Negara Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  konsisten. Saat menggelar rapimnas kampanye nasional 2024, menegaskan ibu kota negara tetap Jakarta. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan ibu kota negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.

"Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta," ungkap Sohibul dalam paparannya di Hotel Bumiwiyata, Depok, Minggu (26/11/2023).

 

Baca Juga: Prabowo dan Wiranto, Hadiri Ultah Adik Bu Tien Soeharto

Ibu Kota tak Perlu Pindah

Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

"Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward orang tidak perlu menafsirkan apapun. Dengan kalimat ini, artinya ibu kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan ibu kota tetap di Jakarta merupakan gagasan unggulan dari PKS. Dia mengatakan PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang.

"Kampanye gagasan unggulan dari PKS karena memang PKS sudah dari awal menolak tentang RUU IKN dan sekarang kita sampaikan kepada masyarakat," ucapnya. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU