APBD Kabupaten Mojokerto 2024 Tembus Rp 2,6 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Des 2023 17:27 WIB

APBD Kabupaten Mojokerto 2024 Tembus Rp 2,6 Triliun

i

Pemkab Mojokerto bersama DPRD Kabupaten Mojokerto resmi mengesahkan APBD tahun anggaran 2024 pada rapat paripurna, di kantor DPRD, Kecamatan Sooko.

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemkab Mojokerto bersama DPRD Kabupaten Mojokerto resmi mengesahkan APBD tahun anggaran 2024.

Alokasi kebutuhan belanja daerah lebih besar dibanding pendapatan sehingga mengalami defisit mencapai Rp 205 miliar.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, persetujuan raperda tentang APBD Kabupaten Mojokerto TA 2024 sangat penting.

Persetujuan raperda ini terdapat satu tahap lagi untuk menyelesaikan, yakni evaluasi Gubernur Jawa Timur yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman pemda dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan serta pembangunan.

’’Pada APBD ini disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan daerah untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang sudah berjalan. Tentunya disesuaikan juga dengan visi dan misi Kabupaten Mojokerto yang tertuang dalam rencana kerja pemerintah daerah,’’ ungkapnya.

Ikina menyadari penetapan perda tentang APBD 2024 masih jauh dari kesempurnaan. Ini dikarenakan ketersediaan anggaran yang masih terbatas.

Sehingga masih ada aspirasi masyarakat yang masih belum terakomodir. Tingginya kebutuhan belanja daerah menjadikan APBD mengalami defisit mencapai Rp 205 miliar.

Menurut bupati, penyusunan rancangan APBD 2024, pendapatan daerah direncanakan mencapai sebesar Rp 2,476 triliun.

Rinciannya, PAD sebesar Rp 701,4 miliar, terdiri pajak daerah Rp 421,8 miliar, retribusi daerah Rp 266,8 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 8,4 miliar dan, pendapatan lain-lain yang sah memberikan kontribusi Rp 4,2 miliar.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

’’Sedangkan pendapatan transfer sebesar Rp 1.775.228.032.109 yang terdiri pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 1,596 triliun dan pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp 178, 490 miliar,’’ tandas Ikfina.

Lanjut Ikfina, belanja daerah direncanakan mencapai sebesar Rp 2,681 triliun.

Alokasi kebutuhan belanja tersebut lebih besar daripada target pendapatan daerah. Sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp 205 miliar.

’’Untuk membiayai defisit anggaran pemerintah Kabupaten Mojokerto berencana menutup dari pembiayaan netto sebesar Rp 205 miliar,’’ tuturnya.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

Ditegaskannya, pendapatan transfer terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 150 miliar dan pencairan dana cadangan sebesar Rp 55 miliar.

Ikfina menegaskan, penyusunan rancangan APBD 2024, mengacu pada tema RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2024. Yaitu, pemulihan dan pengembangan perekonomian daerah dengan pemerataan dan perluasan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.

Termasuk, transformasi ekonomi yang inklusif untuk terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur.

’’Untuk mewujudkan pemerataan pembangunan daerah, maka anggaran infrastruktur, sarana dan prasarana dasar masyarakat perlu mendapatkan perhatian yang besar. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah secara simultan dapat meningkat,’’ paparnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU