Tingkat Kerukunan Umat Beragama di Jatim Berhasil Lampaui Standar Nasional 2023, Khofifah: Bekal Pemilu Aman dan Damai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jan 2024 18:26 WIB

Tingkat Kerukunan Umat Beragama di Jatim Berhasil Lampaui Standar Nasional 2023, Khofifah: Bekal Pemilu Aman dan Damai

i

Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk tahun 2023 mencatat angka mengesankan, yakni 77,55. SP/Pemprov Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Berdasarkan laporan terbaru dari Pusaka Kemenag Super App, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk tahun 2023 mencatat angka mengesankan, yakni 77,55. Tentunya, atas capaian ini mampu mengungguli rata-rata nasional Indeks KUB 2023 yang sebesar 76,02.

Indeks tersebut menggambarkan ketahanan harmoni dalam tiga dimensi penting, diantaranya toleransi mencapai 74,47, kesetaraan 77,61, dan kerja sama 76,00.

Baca Juga: Khofifah: Sosok Politisi dan Akademisi yang Berkarakter Transformational Leader

Atas prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengekspresikan apresiasi kepada masyarakat Jatim dari beragam lapisan yang turut serta menjaga kerukunan di bumi Majapahit.

Khofifah menyatakan optimisme bahwa dengan kerjasama semua pihak, harmoni tersebut bisa lebih meningkat di masa depan.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa kenaikan Indeks KUB Jatim menjadi cerminan kuat atas suasana sosial yang penuh rukun dan harmonis di Jatim, yang berpotensi memberikan pengaruh besar di tingkat nasional.

"Alhamdulillah Indeks KUB Jatim Tahun 2023  berhasil melampaui rata-rata nasional. Insya Allah  dengan kerja sama semua pihak ke depan akan lebih meningkat lagi," kata Khofifah, dari keterangan yang diterima oleh Surabaya Pagi, Selasa, (2/1/2023).

Baca Juga: Bersama Keluarga Syaichona Cholil, Khofifah Hadiri Peluncuran Lagu Ngireng Haji Her Mile Khofifah

Menurut Khofifah, harmoni antar umat beragama di Jawa Timur adalah kunci untuk membangun rasa saling menghormati (mutual respect) yang kemudian bisa berkembang menjadi saling percaya (mutual trust) satu sama lain. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas ini mengingat dampaknya tidak hanya lokal tetapi juga berdampak pada skala nasional.

Selain itu, kestabilan Indeks KUB juga diharapkan akan berkontribusi pada stabilitas masyarakat menjelang Pemilu 2024 yang akan datang. 

Baca Juga: Khofifah Sampaikan Komitmen untuk Terus Perhatikan Kemajuan Pesantren

Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim itu percaya bahwa kondisi sosial yang rukun dan harmonis akan menjadi landasan kuat untuk menyelenggarakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.

"Kondisi masyarakat yang guyub rukun  dan harmonis ini jadi bekal untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif," tuturnya.

Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas sinergi yang kuat antara aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jawa Timur.Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU