Dibalik Penangkapan Dramatis Saipul Jamil, Ternyata Asistennya Terciduk Transaksi Narkoba Jenis Sabu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Jan 2024 14:33 WIB

Dibalik Penangkapan Dramatis Saipul Jamil, Ternyata Asistennya Terciduk Transaksi Narkoba Jenis Sabu

i

Asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady dan penjual sabu, Rifandi alias Dede saat diamankan kepolisian dan menggunakan baju tahanan oren. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Asisten Saipul Jamil yang bernama Steven Arthur Ristiady baru saja diamankan pihak kepolisian kemarin, Sabtu (06/01/2024) terkait penggunaan amfetamin dan metamfetamin.

Saat itu, Steven yang juga sekaligus sopir pedangdut Saipul Jamil terciduk melakukan transaksi narkoba di wilayah Kedaung Kali Angke ketika Saipul sedang sholat dzuhur. Namun, Steven sempat membuang sabu dalam bungkus rokok ke taman di kawasan Tubagus Angke, Jakbar. Polisi lalu mendatangi TKP dan menemukan sabu seberat 0,21 gram.

Baca Juga: Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pemuda di Probolinggo Masuk Bui

"Dari hasil penggeledahan di kendaraan pelaku, penyidik menemukan sedotan yang diduga sebagai alat isap narkotika dan klip plastik yang dalam kondisi terlipat dan sudah dibakar. Dari bukti ini penyidik melakukan tes urine terhadap pengemudi atas nama S ini dan hasilnya positif mengandung amfetamin dn metamfetamin. Kedua zat tersebut adalah zat aktif yang ada di narkotika jenis sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, Minggu (07/01/2024).

Polisi juga menangkap penjual sabu ke Steven, yakni Rifandi alias Dede, di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Dia mengatakan polisi mengamankan sabu seberat 0,25 gram dari rumah Rifandi.

"Saudara S mengakui bahwa narkotika tersebut diperoleh dari R, yang memang sudah dilakukan profiling dan penyelidikan oleh petugas bahwa yang bersangkutan adalah penjual sekaligus pengedar narkoba.

Dari keterangan S inilah kita berhasil menangkap R di rumahnya dan dilakukan penggeledahan. Terhadap R ini juga berhasil diamankan barbuk narkotika jenis sabu seberat 0,25 gram," ujarnya.

Dia mengatakan Steven membeli sabu ke Rifandi sebanyak 10 kali. Dia mengatakan Rifandi juga mengakui hal tersebut.

"Kami mendalami terhadap keterangan dari S dan R ini. Jadi memang pengakuan dari tersangka atas nama S dia sudah sering melakukan transaksi narkoba dengan membeli narkotika jenis sabu dari R sebanyak 10 kali," ujarnya.

Viralnya Penangkapan Saipul Jamil di Medsos

Dibalik viralnya video yang memperlihatkan Saipul Jamil meronta-ronta saat penangkapan tersebut, banyak netizen mengira bahwa Saipul lah yang terciduk menggunakan barang haram berupa narkoba tersebut. 

Namun, nyatanya Saipul hanya kaget dan tak percaya jika penyergapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, polisi menyergap Saipul dan asistennya dengan tidak mengenakan seragam polisi.

Baca Juga: PO Remaja Jaya Rilis 2 Bus Baru, Tampil ‘Sporty’ Dibalut Body Skylander R22

"Ketika petugas datang mengenakan pakaian sipil, sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ (Saipul) panik dan tidak mempercayainya," tuturnya. 

Syahduddi mengatakan, saat itu Saipul mengaku berusaha mencari kantor polisi karena tak percaya yang menangkapnya itu merupakan anggota polisi. Saipul bahkan menduga dirinya akan dirampok. 

 "Di dalam tayangan video jelas yang disampaikan bahwa dia (Saipul) teriak-teriak bahwa akan dirampok atau dibegal," ujarnya. 

Alhasil, terjadilah penangkapan Saipul yang begitu dramatis seperti yang tersebar di media sosial.

Sementara itu, ditegaskan pula oleh Saipul Jamil jika dirinya sama sekali tidak pernah menyentuh narkoba dari usianya kecil hingga sekarang.

Baca Juga: Curhat Diduga Disiksa Rizky Irmansyah Hampir 30 Menit, Nikita Mirzani: Gua Nangis Gemetar

"Alhamdulilah atas izin Allah, saya dari mulai dari kecil sampai usia sekarang tidak pernah yang namanya menyentuh narkoba," kata Saipul Jamil, Sabtu (6/1/2024).

"Sedikit pun setetes pun siapa pun tidak pernah," tegasnya.

Justru Saipul Jamil dalam konferensi persnya mengaku bersyukur ketika diamankan polisi, sebab dirinya jadi tau jika asisten pribadinya itu justru terindikasi pengguna narkoba.

"Justru dengan kejadian seperti ini saya bersyukur ternyata orang di dekat saya terindikasi narkoba," ucap Saipul. jk-07/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU