Home / Opini : Kasih Karunia

Simon Petrus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 14 Jan 2024 20:36 WIB

Simon Petrus

Tahukah Anda mengapa Yesus memilih Petrus? Ini bukan karena ia tampan, cerdas dan punya kedudukan. Melainkan karena ia memiliki karakter hidup yang luar biasa. Padahal ia hanya berprofesi sebagai seorang nelayan atau penjala ikan. Injil menulis di dalam diri Petrus tersimpan potensi yang besar.

Selama perjalanan menyebarkan pesan damai dan ajaran Kristiani, Yesus Kristus mempunyai murid-murid yang membantu melayani pengajaran-Nya.

Baca Juga: Mari Hidup Sederhana

Murid-murid tersebut dikenal dengan sebutan 12 Rasul Yesus.

Dalam beberapa referensi disebutkan kedua belas Rasul Yesus melambangkan kedua belas suku Israel, yaitu bangsa pertama yang dipilih Allah untuk menerima janji keselamatan.

Selama mengikuti Yesus, kedua belas Rasul dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dan penerus ajaran cinta kasih kepada dunia setelah Yesus kembali ke surga.

Dijelaskan di Alkitab (Lukas 6:12-16), Yesus berdoa selama beberapa malam sebelum memilih murid-muridNya.

Baca Juga: Kisah Warga Kisten Gaza Saat Puasa

Berikut rangkuman kisah rasul Yesus yang bekerja sebagai penjala manusia, mulai dari Simon Petrus hingga Bartolomeus.

Simon Petrus. Petrus atau Kefas (nama yang diberikan Yesus) adalah seorang nelayan dari Galilea sebelum menjadi pengikut Yesus. Dikisahkan dalam Injil Matius dan Markus, Yesus menghampiri Petrus saat sedang menjala ikan.

Nama Kefas yang diberikan Yesus dalam bahasa Aram berarti 'Batu' sedangkan dalam bahasa Yunani berarti 'Petra'. Di kemudian hari, panggilan Petrus lebih banyak digunakan karena bahasa Yunani adalah bahasa universal pada saat itu.

Baca Juga: Keluarga Kristen Milenial

Pemberian nama tersebut juga mengisyaratkan kepercayaan Yesus terhadap Petrus yang akan meneruskan ajaran Yesus, seperti yang tertulis pada injil Matius, bahwa Yesus meletakkan landasan gerejanya di atas Petrus.

Usai kematian Yesus, Petrus aktif menyebarkan ajaran Kristen hingga ke kota Roma hingga menjadi Paus pertama bagi kaum Kristiani.

Petrus menjadi paus selama lebih kurang 25 tahun. Sebelum wafat disalib, jenazahnya dimakamkan di tempat yang kini menjadi altar Basilika Santo Petrus. (Maria Sari)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU