Menko: Penyaluran Bantuan Pangan Efektif Tekan Kenaikan Harga Beras

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Jan 2024 10:43 WIB

Menko: Penyaluran Bantuan Pangan Efektif Tekan Kenaikan Harga Beras

i

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir memastikan ketepatan sasaran penyaluran bantuan pangan di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. SP/ BLI

SURABAYAPAGI.com, Bali - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga kembali penyaluran bantuan pangan berupa beras yang menjadi salah satu bantalan bagi masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan.

Kali ini, Menko Airlangga melakukan kunjungan kerja ke Serangan, Kota Denpasar, Provinsi Bali untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan pangan pemerintah. Selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, bantuan tersebut juga diharapkan dapat memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan.

Baca Juga: Menko Airlangga: Program Makan Siang Gratis Dianggarkan Rp 15 Ribu per Anak Tiap Hari

“Dalam Rapat Kabinet yang lalu saya meminta kepada Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT. Alhamdulillah Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi, ” ungkap Airlangga, Senin (15/01/2024).

Diketahui, para penerima bantuan tersebut memiliki latar belakang antara lain pedagang gorengan, pembantu rumah tangga, buruh, cleaning service, dan nelayan pencari kerang. Momen tersebut juga dimanfaatkan Menko Airlangga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan kelanjutan berbagai program bantuan Pemerintah.

Baca Juga: Menko Airlangga Bagi-bagi 1.000 Kupon Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi Para Petani

Sementara itu, dalam penyaluran bantuan pangan juga turut membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat, dimana pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61% dan turun menjadi 0,48% di Desember 2023.

Sedangkan, untuk alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta PBP yang masing-masing akan menerima 10 kg beras per bulan. Untuk Provinsi Bali sendiri, bantuan akan disalurkan kepada tidak kurang dari 188.617 PBP.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Jajarannya Waspadai Kenaikan Harga Beras dan Migor

“Bantuan pangan ini menjadi program Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan. Tadi masyarakat juga sudah menyampaikan aspirasinya, terutama terkait keberlanjutan pemberian bantuan ini, dan akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” pungkas Menko Airlangga. bli-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU