SURABAYAPAGI.com, Sulawesi - Parigi Moutong yang merupakan salah satu daerah sentra komoditas unggulan durian di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diharapkan konsisten memasok buah durian ke pasar ekspor, lantaran kualitasnya yang sangat diminati pasar.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH) Sulteng Nelson Metubun mengatakan, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulteng mengemukakan komoditas durian di daerah sentra maupun penyanggah, pihaknya pada 2023 telah menyalurkan benih durian kepada petani di sejumlah kabupaten untuk memenuhi kebutuhan 1.000 hektare.
Baca Juga: Ekspor Durian Parigi Moutong ke Thailand Pacu Perekonomian Daerah
"Parigi Moutong salah satu daerah sentra durian di Sulteng. Olehnya pemerintah kabupaten setempat perlu memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan komoditas unggulan," jelasnya, Senin (26/02/2024).
Sedangkan, untuk bibit yang disalurkan tersebut merupakan varietas unggul, diantaranya Musangking dan Montong. Di Parigi Moutong varietas Montong sangat terkenal, dan pengembangan Musangking juga terus dilakukan.
Baca Juga: Ekspor Durian Parigi Moutong ke Thailand Pacu Perekonomian Daerah
Sementara progresnya, Parigi Moutong memiliki lahan produktif khusus pertanian durian seluas 3.833 hektare dengan jumlah produksi per tahun mencapai 305.419 ton.
"Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta Pemprov Sulawesi Tengah menyediakan lahan 3.000-an hektare untuk pengembangan durian. Artinya, Pemerintah Pusat memperhitungkan kualitas durian di daerah ini," kata Nelson.
Baca Juga: Kadin Jatim Gandeng Gubernur Narathiwat Kembangkan Produksi Durian
Lebih lanjut, diketahui pasar China sangat berminat dengan produk Sulteng, khususnya varietas durian Montong. Parigi Moutong saat ini juga telah melakukan kegiatan ekspor ke Thailand.
"Kami berharap pemerintah daerah setempat dapat mengembangkan lahan pertanian durian sebagai bagian dari langkah mempertahankan konsistensi," ujarnya. slw-01/dsy
Editor : Desy Ayu