Perbaikan Sekolah Rusak Terdampak Bencana Alam Jadi Prioritas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Feb 2024 19:40 WIB

Perbaikan Sekolah Rusak Terdampak Bencana Alam Jadi Prioritas

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Sejumlah gedung sekolah di Sidoarjo rusak akibat hujan deras bercampur angin kencang yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Ada sekolahan masuk kategori rusak berat, ringan dan yang mengalami kerusakan sedang seperti yang terjadi di SDN Cemeng Bakalan, SDN Sumput, SDN Sarirogo dan SDN Suko 1.

Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal

Yang paling parah kerusakannya terjadi di SDN Sumput. Di sana sebagian genteng dan plafon di tiga ruang kelas ambruk akibat tersapu angin kencang.

Pemerintah pun bersiap melakukan perbaikan terhadap gedung-gedung sekolah yang rusak itu.

Bahkan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengatakan, perbaikan sekolah-sekolah rusak terdampak bencana alam menjadi prioritas.

“Utamanya sekolah yang rusak berat. Pemkab Sidoarjo sedang menyiapkan anggarannya, kami ambilkan dari dana BTT (belanja tidak terduga) APBD 2024,” kata Gus Muhdlor, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, Pemkab Sidoarjo selalu menyiapkan anggaran revitalisasi dan renovasi sekolah rusak setiap tahun.

Namun karena ada bencana alam, sekolah yang sebelumnya masuk kategori rusak ringan menjadi berat.

Gus Muhdlor memastikan, semua pasti mendapatkan perhatian, tidak tebang pilih.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Tapi karena kondisinya darurat, sekolah-sekolah yang rusak parah itu harus segera ditangani untuk segera diperbaiki.

Di sisi lain, kondisi SMPN 2 Tanggulangin juga sedang membutuhkan perhatian ekstra akibat setiap tahun langganan terendam banjir.

Pemkab Sidoarjo sudah merencanakan relokasi atau pemindahan sekolah tersebut ke tempat yang lebih aman dari banjir.

Saat ini, rencana relokasi SMPN 2 Tanggulangin sedang dalam pembahasan di dinas terkait, termasuk menyiapkan lahan yang sesuai kebutuhan.

Komisi D DPRD Sidoarjo juga sudah turun ke sekolah yang rusak parah. Salah satunya mereka sidak ke SDN Sumput. Mereka melihat satu per satu ruang kelas di lantai II yang atapnya ambruk.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

Di SDN Sumput, setidaknya ada tiga ruang kelas di lantai dua yang plafonnya ambruk. Kalau struktur bangunan masih sangat kuat. Tapi karena curah hujan tinggi dan angin kencang membuat air masuk membasahi plafon hingga ambruk.

“Kami minta kerusakan ini segera diperbaiki, sebentar lagi masuk bulan Ramadan, biasanya sekolah mengadakan pondok Ramadan. Dan juga sebentar lagi masuk tahun ajaran baru,” kata Abdillah Nasih, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo.

Pihaknya menyebut, Dinas Pendidikan Sidoarjo harus ada anggaran yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.

Komisi D mengusulkan solusi jangka panjang untuk antisipasi kembali terjadinya bencana alam dengan anggaran on call. Artinya anggaran ini bisa digunakan sewaktu-waktu setiap ada kejadian seperti di SDN Sumput. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU