Produk UMKM Bakal Penuhi Kebutuhan di IKN, Kemenkop: UKM Kita Bagus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Mar 2024 10:37 WIB

Produk UMKM Bakal Penuhi Kebutuhan di IKN, Kemenkop: UKM Kita Bagus

i

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tapak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. SP/ KLM

SURABAYAPAGI.com, Kalimantan - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mendorong desain IKN ramah dengan menggandeng UMKM lokal. Sehingga kedepan, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bakal masuk untuk memenuhi kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Kemenkop berkeinginan untuk furnitur produksi UMKM itu nantinya dapat digunakan dI IKN. Baik untuk perumahan, perkantoran, sekolah, dan sebagainya.

Baca Juga: Belanda Berpeluang Kerja Sama dalam Pembangunan IKN

Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman mengatakan, guna mewujudkan berbagai keinginan itu, lanjut Hanung, Kemenkop akan mendiskusikannya dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Pak Menteri sudah memerintahkan saya untuk bicara kesana, jadi saya sudah janjian sama LKPP untuk bicara," jelas Hanung, Rabu (06/03/2024).

Baca Juga: Gibran: Saya Ngikut Saja Pelantikan di IKN

Selaras dengan pemerintah, yang saat ini sudah mengatur penempatan UMKM di IKN. Lanjut Hanung, barang yang masuk ke IKN diharapkan memang produk asli Indonesia. Misal, kata Hanung, material untuk furnitur.

"Itu harus ada komponennya rotan, negara lain kan nggak punya dan ini ada justifikasinya juga, rotan dan bambu itu adalah material masa depan yang green, beda sama kayu yang ditebang, itu kan nggak green," jelasnya lagi.

Baca Juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

Nantinya, produk UMKM yang masuk ke IKN tidak sendiri-sendiri, melainkan diagregasi. Tujuannya agar kualitas terjaga dan pasokannya bisa terpenuhi.

Hanung menegaskan, produk UMKM juga bisa dibuat mewah dan bagus, sehingga bisa memenuhi kebutuhan di IKN. "Jangan bayangkan UKM produknya cemen. Enggak lah, bisa lah nanti kita tunjukin UKM kita produknya produk bagus," tegasnya. klm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU