Demo Tuntut KPK Putuskan Status Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

author Sugeng Purnomo

- Pewarta

Kamis, 21 Mar 2024 17:47 WIB

Demo Tuntut KPK Putuskan Status Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

i

Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu (GMSB) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo. SP/Sugeng Purnomo

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Demo menuntut KPK serius menegakkan supremasi hukum dan menyidik kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor terus dilakukan masyarakat Sidoarjo. 

Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu (GMSB) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus korupsi di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: MK tak Utak-atik Keabsahan Gibran, Nitizen Koar-koar

Puluhan massa GMSB bersama BEM Umsida melakukan orasi secara bergantian. Setelah melakukan orasi mereka membagi takjil ke warga yang melintas di seputaran Alun-alun Sidoarjo.

Selain melakukan orasi, mereka juga membentang spanduk berisi penegakan supremasi hukum oleh KPK.

KPK sudah menetapkan 2 orang tersangka. yaitu SW (Siska Wati) dan AS (Ari Suryono) dalam kasus korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi di Kantor BPPD Sidoarjo.

Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah

“Tugas KPK dalam amanat undang-undang pencegahan dan penanggulangan korupsi, targetnya adalah penyelenggara negara. Kalau masih yang ditangkap hanya sekelas Kasubag dan Kepala Dinas, itu artinya KPK boros biaya,” kata Hariyadi Siregar salah satu pendemo.

Untuk itu, ia mendesak KPK untuk segera menetapkan Bupati Sidoarjo sebagai tersangka dalam kasus korupsi di BPPD Sidoarjo.

Pendemo Nanang Haromain yang ikut dalam aksi tersebut menegaskan bahwa KPK merupakan sebuah lembaga yang kuat, namun tidak memiliki taring ketika masuk ke Sidoarjo.

Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal

“Kami berharap KPK tetap menjaga integritas dan profesionalitas, dan menjunjung tinggi supremasi hukum di Indonesia. Tidak ada satupun yang kebal hukum, semua sama tidak ada yang istimewa,” tegasnya.

Menurut Nanang bahwa GMSB akan terus mengawal kasus korupsi di dalam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo yang sedang ditangani oleh KPK sampai tuntas hingga Sidoarjo benar-benar bebas dari korupsi. Sg

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU