Home / Hukum dan Kriminal : Operasi Pekat Semeru 2024

Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

author Aziz Sutikno Koresponden Pasuruan

- Pewarta

Kamis, 04 Apr 2024 11:00 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

i

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, dalam rilis kasus di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (03/04/2024). SP/ Ziz-Nur

SURABAYAPAGI. com, Pasuruan - Satreskrim Polres Pasuruan Kota mengungkap kasus yang menonjol dalam beberapa pekan terakhir. Kasus itu meliputi pembunuhan juga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam operasi pekat semeru 2024.

Diantaranya, mengungkap banyak kasus dan juga dua kasus yang menonjol di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota Santreskrim juga menyisir titik -titik rawan kejahatan  dengan tim resmob gabungan .

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, dalam rilis kasus di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (03/04/2024), menjelaskan kasus pertama adalah perkara tindak pidana pembunuhan dengan korban Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 3 Maret 2024 lalu di perkebunan perhutani di Desa Rebalas, kecamatan Grati, kabupaten Pasuruan, dengan menggunakan bondet.

“Tersangkanya adalah tetangganya sendiri, berinisial S kelahiran 1954, warga desa Rebalas Kecamatan Grati. Terungkapnya kasus ini berkat kerja keras dari Polsek Grati dan Polres Pasuruan Kota, yang berkolaborasi melakukan penyelidikan,” ungkap Makung, Kamis (04/04/2024).

“Jadi yang awalnya masih sedikit kurang informasi, ternyata bisa diungkap bahwa kejadian tersebut adalah tindak pembunuhan,” terangnya.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Makung menjelaskan kasus kedua yang cukup menarik, yaitu pengungkapan kasus curanmor dengan pelakunya adalah pasangan suami istri. Suaminya berinisial (MR) dan istrinya (NS).

Sementara itu, diketahui kejadian ini terjadi pada 19 Februari 2024, di Kelurahan Pohjentrek, kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Sedangkan untuk barang bukti yang disita yaitu satu unit Honda Beat.

Baca Juga: Polres Jombang Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat

“Jadi peran tersangka (MR,) yaitu suaminya sebagai eksekutor atau pelaku yang melakukan pencurian kendaraan tersebut, sementara (NS) bertugas mengawasi suaminya,” jelas Makung.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda. Dalam kasus pembunuhan, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP. Sedangkan kasus curanmor, tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. zis/ nur

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU