Toko Besi dan Bangunan di Lamongan Dibobol Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Mei 2024 19:33 WIB

Toko Besi dan Bangunan di Lamongan Dibobol Maling

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Toko besi dan bangunan Ababil Iron Steel (AIS) di Jalan Raya Sugio Lamongan dibobol maling, Sabtu (25/5/2024).

Kecurigaan empat saksi karyawan toko milik Ahmad Sandi ini diketahui dari terbukanya pintu pagar depan toko dan tengah.

Baca Juga: Mantapkan Sinergi Bersama Polri untuk Stabilitas Lamongan

Saksi Comarudin (44), Doddy Asmei Murtejo (44), M Zaenal Munip (27) dan M Rahmad Taufik (45) mendapati pintu pagar depan toko besi dan bangunan sudah terbuka sekitar setengah meter.

Demikian juga  pagar tengah sudah dalam keadaan terbuka setengah.

Padahal setiap sore, baik pintu pagar depan maupun tengan ditutup dan digembok saat hendak tutup.

Melihat ada keganjilan itu, empat karyawan tersebut menaruh curiga.

Meski keempatnya sudah melihat itu saat pagi jam masuk kerja, mereka tidak berani mengecek kedalam. Mereka  menunggu bagian admin toko datang.

Barulah sekitar pukul  07.03 WIB karyawan bagian admin, Wahyu Firmansyah  datang.

"Yang lapor pertama ke bagian admin saat pagi datang itu saksi Comarudin," kata Kapolsek Lamongan, Kompol Mukhammad Fadelan, Sabtu (25/5/2024).

Saksi memberitahu pada Wahyu, kondisi pintu pagar depan dan tengah sudah terbuka, padahal belum ada karyawan yang masuk.

Wahyu Firmansyah bergegas mengecek ke dalam kantor tempatnya  bekerja setiap hari.

Saksi Wahyu terbelalak ketika mendapati pintu kantor juga sudah terbuka.

Keadaan di dalam kantor juga sudah diacak-acak oleh pelaku.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota.

Baca Juga: Sebanyak 22 Tersangka Diamankan dalam OPS oleh Polres Lamongan

Berbekal laporan korban, Kapolsek Kompol Mukhammad Fadelan didampingi Panit Opsbak Reskrim, Ipda Joko Priyanto mendatangi TKP.

Fadelan juga melibatkan inafis Polres Lamongan dan dilakukan olah TKP.

"Ya bisa dipastikan bahwa gembok pagar depan dan tengah hilang, ruang kantor juga berantakan," kata Fadelan.

Dari hasil olah TKP, polisi mendapati fakta kabel CCTV sudah terputus dan DVR CCTV hilang.

Sepertinya pelaku sudah memetakan dan mengeksekusi perangkat tersebur agar pelaku tidak diketahui.

Barang yang juga diembat pelaku di antaranya, 2 dos paku gipsun,  gerinda tangan, bor listrik, alat amplas dan laci yang terdapat di dalam kantor.

Pelaku diduga masuk ke dalam toko besi dan bangunan  melalui pagar depan dengan cara merusak gembok pagar depan dan gerbang tengah.

Baca Juga: Hasil Visum, Polres Lamongan Pastikan Seorang Montir yang Meninggal Karena Dibunuh

Pelaku dapat dengan mudah masuk kedalam kantor Ababil Iron Steel dan mengambil barang-barang.

Sementara barang yang diambil di etelase itu kondisi pintu etalase tidak dikunco dan pintunya hanya ditutup.

Petugas inafis sudah mengambil gambar sidik jari yang menempel di beberapa bagian dalam kantor.

Menurut Fadelan, insiden ini tidak banyak mengalami kerugian.

Diperkirakan hanya mencapai sebesar Rp 8 juta.

Polisi, masih mengembangkan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut. Lm-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU