Menkum HAM Yasona Laoly Kagumi Pondok Sunan Drajat Sebagai Pesantren Hebat dan Dahsyat

author Muhajirrin

- Pewarta

Senin, 10 Jun 2024 09:22 WIB

Menkum HAM Yasona Laoly Kagumi Pondok Sunan Drajat Sebagai Pesantren Hebat dan Dahsyat

i

Menkum HAM Yasona Laoly saat menyampaikan orasi ilmiah di PPSD. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan adalah pesantren yang hebat dan dahsyat, lantaran pesantren ini tidak hanya membangun SDM saja, namun juga membangun kemandirian ekonomi untuk bersaing di era global.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) Yasonna Hamongan Laoly, saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Purna Siswa se Yayasan Sunan Drajat pada Minggu (09/06/2024). 

Baca Juga: Survei PSDK Unisda, Selain Berpendidikan Warga Inginkan Pemimpin dari Kalangan Santri dan Pesantren

Disebutkan olehnya dirinya menyebutkan PP Sunan Drajat adalah pesantren yang hebat dan dahsyat, setelah dirinya diajak keliling oleh Pengasuh PPSD, KH. Abdul Ghofur melihat pondok ini.

"Tadi saya keliling bersama Pak Kiai. Saya takjub, ternyata pondoknya sangat besar. Tidak hanya berkontribusi pada dunia pendidikan saja, tapi juga membangun ekonomi, UMKM, bukan hanya di Lamongan saja tapi juga merambah ke pelosok tanah air," ungkapnya.

Menurut Menkumham RI ini, kehebatan Pesantren Sunan Drajat ini tak lepas dari peran Kiai Abdul Ghofur yang hingga kini terus beristiqamah dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan. 

"Kami turut bangga atas diwisudanya 1.726 santri. Hakikat dari pendidikan adalah kemauan dan kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Akan sia-sia pengetahuan dan kemampuan jika tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri dan masyarakat," terang Yasonna. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Inginkan Ponpes Wajib Miliki Poskestren

Lebih lanjut, Yasonna menilai bahwa Pesantren Sunan Drajat telah menyiapkan santrinya dengan pondasi iman dan moral yang kuat. Pihaknya juga berkata, melalui pesantren yang sangat memenuhi kriteria, seperti Pesantren Sunan Drajat ini, nantinya jati diri dan integritas bangsa ke depan akan semakin kokoh. 

"Kunci keberhasilan pendidikan adalah SDM yang unggul, sehat, kreatif produktif, inovatif, kompetitif, menguasai iptek, entrepreneur, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan, di mana di PP Sunan Drajat sudah diajarkan itu semua," imbuhnya.

Pengasuh PP Sunan Drajat Kiai Abdul Ghofur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan di pesantrennya. Kiai kharismatik ini juga menyebut, santri Sunan Drajat akan mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga: Pesantren di Jombang Ajarkan Santrinya Maknai Kitab Kuning dengan Dua Bahasa

"Terimakasih kepada semua pihak. Semoga para santri senantiasa diberikan keberkahan dan mampu mengamalkan ilmunya, sehingga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa," harapnya.

Sementara itu,  dalam wisuda tahun ini terdapat 1.726 siswa dari 5 lembaga yang diwisuda. Adapun 5 lembaga itu meliputi MA Ma'arif 7, SMK, Madrasah Muallimin Muallimat, MTs dan SMP Negeri 2 Sunan Drajat.

Hadir selain menteri Menkumham adalah, Gus Gudfan Arif  Bendum PBNU yang juga putra KH. Abdul Ghofur, Kadisdik Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Bupati Lamongan, Kepala Lembaga Kemasyarakatan Kelas IIB. jir

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU