Embung di Jombang Mengering, Petani Ketar-ketir Dihantui Gagal Panen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Agu 2024 11:37 WIB

Embung di Jombang Mengering, Petani Ketar-ketir Dihantui Gagal Panen

i

Ilustrasi. Salah satu embung yang mengalami kekeringan di musim kemarau. SP/ JBG

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Memasuki musim kemarau, sejumlah embung di Kabupaten Jombang, Jawa Timur sudah banyak yang mengalami kekeringan. Salah satu embung yang terdampak adalah Embung Mangunan yang terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh.

Terlihat, hamparan luas embung yang mengering itu tanahnya mulai terlihat retak-retak. Biasanya, embung ini digunakan warga untuk mengairi sawah mereka. Kini, embung itu tak bisa diandalkan karena airnya tidak ada.

Baca Juga: Hadapi Kekeringan, Delta Tirta Sidoarjo Beraksi di Kali Pelayaran

Nyoto, seorang petani di desa setempat, mengatakan jika embung ini sudah mengering sejak sebulan lalu mengering. Tentu saja hal itu membuat para petani ketar-ketir dan dihantui gagal panen di tahun 2024 kali ini.

"Biasanya petani memanfaatkan embung ini untuk mengairi sawah yang ditanami padi, juga tembakau. Namun, sudah sebulan belakangan ini embungnya tak bisa digunakan karena tidak ada air," ungkapnya, Minggu (11/08/2024).

Baca Juga: Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Malang Salurkan Bantuan Air Bersih

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi bencana kekeringan tersebut, penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk bekerja sama, dengan menghindari pembakaran lahan sembarangan perlu terus disosialisasikan agar risiko bencana lain seperti kebakaran dapat diminimalisir.

"Kalau embungnya sudah kering dan tidak bisa digunakan untuk pengairan pertanian, kami akan koordinasi dengan OPD terkait untuk memberikan solusi pengairan yang baik," terang Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Nur Puji Subagyo.

Baca Juga: PUTR Sumenep Salurkan Program Pamsimas Bagi Wilayah Terdampak Kekeringan

Meski diketahui puncak kekeringan di Kabupaten Jombang diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus ini. Namun, ia bersyukur bahwa meski kemarau melanda, masih ada hujan sesekali yang membantu meringankan kondisi. jb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU