Meski Tak Dapat insentif Pemerintah, Hyundai Optimis Jualan Mobil Hybrid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Agu 2024 12:12 WIB

Meski Tak Dapat insentif Pemerintah, Hyundai Optimis Jualan Mobil Hybrid

i

Hyundai Motors Indonesia (HMID) kekeh produksi dan jualan mobil hybrid di Tanah Air. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia saat ini memang telah mengeluarkan putusan dengan tidak memberikan insentif tambahan untuk jenis mobil hybrid lantaran mobil jenis itu lebih laris dibandingkan mobil listrik full baterai (BEV).

Meski menuai pro kontra, tak membuat pabrikan asal Korea Selatan yakni Hyundai mengeluh dan pasrah begitu saja. Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut akan tetap merilis model mobil hybrid terbaru di Tanah Air meski tanpa insentif tambahan.

Baca Juga: Zeeho City Sport, Motor Listrik Bergaya Supermoto Seharga Rp 47,5 Juta

"Intinya kita coba untuk mengikuti apa yang jadi aturan pemerintah. Bahkan kalau bicara mengenai hybrid, Hyundai juga akan meluncurkan satu produk kita yang hybrid juga," ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, Senin (12/08/2024).

Lebih lanjut, menurut Fransiscus, beredarnya isu insentif hybrid belakangan ini sudah membuat banyak calon konsumen menunda pembelian. Oleh karenanya, hingga kini Hyundai belum menjual mobil hybrid di dalam negeri. Namun, untuk pasar global, Hyundai sudah memiliki beberapa mobil hybrid jenis SUV yang telah dipasarkan yaitu Santa Fe hybrid, Tucson hybrid, dan Kona hybrid.

Baca Juga: Mazda MX-5 Geshi Edisi ‘Spesial Musiman Sekki’, Hanya Tersedia 24 Unit

Selain itu, Hyundai juga merupakan pelopor penjualan mobil listrik di Indonesia yang saat ini menjual Ioniq 5, Ioniq 6 dan yang terbaru Kona Electric. Selain itu Hyundai juga menjual model konvensional yakni Palisade, Creta, Santa Fe, Stargazer, Stargazer X dan Staria.

Oleh karenanya, Frans mengaku jika Hyundai siap mengikuti arahan pemerintah agar penjualan mobil di Indonesia siap tancap gas. Sebagaimana diketahui, konsorsium Hyundai dan LG Energy yang siap mengoperasikan pabrik ekosistem baterai mobil listrik di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Makin Ambisius di Pasar Eropa, Chery Bakal Buka Pabrikan di Inggris

Diketahui sebelumnya, terkait tidak adanya insentif tambahan terhadap mobil hybrid lantaran penjualan mobil hybrid membaik, bahkan dua kali hasil penjualan mobil listrik. Pemerintah pun fokus pada insentif untuk mobil berbasis baterai.

"Kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya product hub hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang. Tentu kita dorong bahwa electric vehicle ini yang harus didorong supaya lebih cepat lagi. Tapi dari pameran otomotif kemarin, hasilnya relatif bagus untuk kita mendorong penjualan," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU