SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Di depan Gubernur, Bupati dan Kepala Daerah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memamerkan hasil kinerjanya selama 10 tahun masa kepemimpinannya. Ada pembangunan infrastruktur, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota masa depan dengan konsep forest city dan smart city, membangun ibu kota negara dengan menggandeng investor,
bangun tower-tower hunian ASN dengan teknologi pengelolaan canggih sampai bangun kota dengan kualitas udara yang baik.
Baca Juga: Upacara Adat Wilwatikta Lamongan, Doakan Perpindahan Ibu Kota Negara ke IKN
Pamer prestasi ini disampaikan Jokowi dalam agenda pengarahan bersama kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa.
"Jalan tol yang kita bangun 2.700 km, jalan nasional 6.000 km," kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).
Dalam siaran Youtube, dinyatakan Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus Jokowi selama ini. Mulai dari tol, bandara, hingga bendungan.
IKN Kota Masa Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengatakan IKN adalah gambaran kota masa depan dengan konsep forest city dan smart city.
"Saya ingin menyampaikan bahwa IKN adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, jadi kota hutan, bukan kota beton," kata Jokowi di Istana Garuda saat memberi pengarahan kepada kepala daerah di IKN, Selasa (13/8/2024).
Jokowi bertanya ke para kepala daerah soal kesan setelah melihat Ibu Kota Negara (IKN) yang baru ini.
Mulanya, Jokowi menyapa para gubernur, bupati, dan wali kota. Jokowi mengaku mengetahui beberapa kepala daerah tiba di Balikpapan sehari sebelum acara pengarahan.
Jokowi bertanya bagaimana kesan gubernur, bupati, dan wali kota setelah melihat Nusantara. Para kepala daerah ada yang menjawab luar biasa hingga bertepuk tangan.
"Melihat Ibu Kota Nusantara ini kira-kira bayangan Bapak apa?" tanya Jokowi.
"Luar biasa," sahut kepala daerah yang hadir.
Jokowi lalu menyampaikan selamat datang di Nusantara kepada para gubernur, bupati, dan wali kota yang hadir.
"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.
Saran ke Gubernur Gandeng Investor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar gubernur, wali kota, hingga bupati membangun wilayahnya dengan menggandeng investor. Strategi ini sudah dilakukan pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Strategi semacam itu diminta Jokowi untuk diimplementasikan di semua daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengakali anggaran daerah yang jumlahnya terbatas.
Di IKN saja, sejauh ini sudah ada 55 investor yang ikut membangun ibu kota baru. Para investor membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, penyediaan energi, hotel, pusat perbelanjaan, hunian, dan lain sebagainya
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Tower Hunian Teknologi Canggih
Tower-tower hunian aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur memiliki teknologi pengelolaan yang canggih. Hal ini ditunjukkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjaunya pada Senin kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meninjau modul pengelolaan hunian ASN yang dirancang secara modern dan digital, sebagai bagian dari upaya mewujudkan konsep smart city di ibu kota baru.
Setidaknya 1.700 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai bulan Oktober mendatang. Untuk tempat tinggalnya, tengah disiapkan 47 tower apartemen.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Anas mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian diskusi untuk membahas proses pemindahan pemerintahan ke IKN.
"Kami dengan saran Pak Presiden (Jokowi) telah melakukan rapat secara detail dengan para sekjen di kementerian/lembaga (KL). Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan, tentu kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN. Dari hunian yang disiapkan insyaallah sampai Oktober akan selesai 47 tower," kata Anas, sebelum sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Insentif ASN Capai Rp 100 juta
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Nilai usulannya mencapai Rp 100 juta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menjaga kualitas udara. Jokowi pun membandingkan air quality index (AQI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di angka 6.
Baca Juga: Jokowi, Kini Sudah Tidur Pulas di IKN
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total jalan tol yang telah terbangun dan beroperasi mencapai 2.839 km. Sedangkan untuk jumlah jalan tol yang dibangun selama 2 periode kepemimpinan Jokowi mencapai sekitar 2.050 km.
Selain jalan tol, Jokowi juga turut memamerkan pembangunan bandara, bendungan, hingga irigasi. Untuk bandara sendiri, setidaknya telah terbangun 25 bandara baru.
"Bandara ada 25 bandara baru, bendungan ada 43 yang diresmikan dan segera selesai 59, irigasi 1,1 juta hektare," ujarnya.
Sebuah Kota Berdanau Kecil
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan per Mei 2024, ada 27 bandara baru yang dibangun selama periode Jokowi
Selain itu Jokowi mengimbau para kepala daerah memperhatikan infrastruktur di daerahnya, baik dari sisi arsitektur maupun estetikanya. Misalnya saja seperti di IKN, direncanakan akan dibangun setidaknya 60 embung.
"Sebuah kota itu mestinya ada danau kecil atau embung itu akan, selain berikan estetika, keindahan, itu juga menurunkan suhu di sebuah kota. Di sini nanti akan dibangun 60 embung seperti tadi, saya menawar Pak Menteri PU (Basuki Hadimlljono) kalau bisa 2-3 kali lipat (lebih banyak) lebih baik," tuturnya.
Menurutnya, pembangunan embung atau danau kecil di daerah memungkinkan dilakukan apabila APBD dioptimalkan dan direncanakan secara baik. Jokowi juga meminta agar para kepala daerah memanfaatkan potensi daerahnya dengan baik, khususnya daerah-daerah pesisir.
"Semua kota yang dekat laut, saya titip saja, jangan ada yang belakangi laut. Laut itu harus jadi halaman kita bukan di belakang rumah. Banyak sekali di kita itu tempat indah tapi ditaruh di belakang rumah, belakang," harap Jokowi. n erc/cr7/jk/rmc
Editor : Moch Ilham