Diserang Hama Tikus, Puluhan Hektar Padi di Kupang Terancam Gagal Panen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Agu 2024 14:23 WIB

Diserang Hama Tikus, Puluhan Hektar Padi di Kupang Terancam Gagal Panen

i

Salah satu petani di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo tengah merawat padi dari serangan hama tikus. SP/ HIKMAH

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Puluhan hektar sawah milik petani Desa Kupang, Kecamatan Jabon diserang hama tikus. Akibatnya banyak tanaman padi yang masih berusia 60 hari, terlihat mengering mulai dari batang serta daunnya menguning. 

Parahnya lagi padi sudah nampak berbuah, tidak ada pasokan air. Akibatnya petani terancam gagal panen, dan merugi ratusan juta. Hama tikus tersebut mulai membludak dan menyerang lahan padi imbas musim kemarau yang menyebabkan lahan mengering, sehingga tikus banyak bersarang dan memakan biji padi milik petani.

Baca Juga: Hama Tikus Merajalela, Petani Jagung dan Padi di Lumajang Terancam Gagal Panen

Menurut Mukhamad Kepala Desa Kupang melalui Mukasan Kasi Kesra di lokasi menjelaskan, proses penanaman padi sejak awal dilakukan para petani memang banyak menemui kendala. Diantara salah satunya adalah kebutuhan pasokan air, setelah mendapatkan air dengan cara menggunakan pompa diesel.

“Saya kira petani saat ini merasa mengalami gagal panen, dan kerugiannya tidak bisa dihitung dengan jari. Sebab proses awal hingga proses pertumbuhan tanaman ini, memerlukan biaya tidak sedikit,” ungkap Menurut Mukhamad Kepala Desa Kupang melalui Mukasan Kasi Kesra, Kamis (15/08/2024).

Baca Juga: Puluhan Hektar Lahan Jagung di Lumajang Diserang Hama Tikus

Apalagi, ditambah masa panen padi di Desa Kupang 1 tahun hanya sekali, secara otomatis kali ini tidak berhasil maka tidak panen alias gigit jari. Tidak dipungkiri air disini terasa asin, dan tidak mungkin untuk menanam padi. 

“Jika mengambil air dari sungai gelondoro, wilayah Desa Kedungrejo jaraknya cukup jauh. Itupun sudah kami lakukan selama 3 hari, dan ditengah perjalanan air menuju sawah namun bahan bakar solar habis,” katanya. 

Baca Juga: Petani Wadul Ganasnya Hama Tikus Kepada Bupati Gus Yani

Lebih lanjut, pihaknya berharap instansi terkait di Kabupaten Sidoarjo, segera menindak lanjuti keluhan para petani di Desa Kupang. Sehingga para petaninya disini, tidak lagi mengalami kerugian besar.

“Melihat kondisi seperti ini, seharusnya Pemerintah di tingkat Kecamatan serta instansi terkait di Kabupaten Sidoarjo peduli dengan petani, " tutupnya. Ahp/Hik

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU