Orang Dekat Khofifah, Jadi Cawagub Risma

author Riko Abdiono

- Pewarta

Kamis, 29 Agu 2024 20:50 WIB

Orang Dekat Khofifah, Jadi Cawagub Risma

 

 

Baca Juga: Khofifah Ajak Perangkat Desa Jaga Suasana Kondusif Pilkada Serentak

 

 

 

Juga Daftar Semalam, Cagub PKB Jatim tak Khawatir Diganggu PBNU

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kader Partai Golkar, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans,  menjadi bakal cawagub pendamping Tri Rismaharini (Risma) di Pilgub Jatim 2024 diusung PDIP.

Kedua paslon Pilgub Jatim ini mendaftar ke KPU Jatim tadi malam.

Sebelumnya, Risma dan Gus Hans mengunjungi makam Gubernur Soerjo di Magetan.

Ditemani oleh sejumlah kader PDIP, Risma mengaku baru pertama kali melakukan ziarah Ke Makam Gubernur Soerjo. Menurut Risma, Gubernur Soerjo merupakan teman seperjuangan kakeknya pada masa penjajahan.

Saat mendaftar ke KPU, keduanya berhem putih. Di hadapan awak media usai berziarah ke Makam Mbah Bungkul, Surabaya, Risma mengaku tidak tahu menahu bagaimana proses pemilihan Gus Hans sebagai wakilnya.

"Aku yo nggak tahu itu gimana ceritanya. Pokoknya gini, gini, gini, nggak. Gini nggak, wis pokoknya tiba-tiba ibu iya (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri). Gitu," kata Risma, Kamis (29/8/2024).

Risma mengakui bahwa secara personal dirinya belum mengenal baik sosok Gus Hans. Ia hanya diberi pesan oleh Megawati akan segera mendapat pasangan untuk maju di Pilgub Jatim 2024.

 

Politisi Golkar-Santri NU

KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, bukan sosok baru dalam dunia politik lokal. Politisi Partai Golkar Jatim dan santri NU ini sebelumnya dikenal sebagai Tim Sukses mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Bahkan Gus Hans, dicatat mantan Juru Bicara pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018.

Ayah dari tiga orang anak ini membuktikan kemampuan politiknya tatkala berhasil membawa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menang dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.

 

Usung Tagline Resik-resik Jatim

Usai mendaftar di kantor KPU Jatim, Kamis (29/8/2024) malam, PDIP Jatim menegaskan akan mengusung tagline untuk pasangan Risma-Gus Hans dengan "Resik-resik Jatim".

"Kami wakafkan, kami baktikan Bu Risma dan Gus Hans untuk resik-resik Jatim," pesan Ketua DPD PDI Peejuangan Jatim, Said Abdullah di depan para relawan Risma-Gus Hans, Kamis malam (29/8/2024).

Menurut Said Abdullah, PDI Perjuangan kembali menghidupkan roh kerakyatan partai yang selama ini menjadi dasar perjuangan politik mereka. Ia menegaskan bahwa semangat tersebut ada dalam sosok Tri Rismaharini dan Gus Hans yang siap maju untuk memimpin Jawa Timur.

"Kami adalah partai wong cilik yang kembali ke roh kerakyatan kami, yakni ada pada Bu Risma dan Gus Hans. Itulah tekad kami," jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Banggar DPR RI tersebut menekankan bahwa kepemimpinan Tri Rismaharini dan Gus Hans akan mengentaskan masyarakat kecil, atau "wong cilik," dengan merangkul mereka dan membawa perubahan nyata ke seluruh pelosok Jawa Timur. Daerah terpencil yang selama ini tertinggal akan mendapatkan perhatian penuh dari Risma dan Gus Hans.

"Bu Risma akan mengentaskan wong cilik, bersama wong cilik. Daerah terpencil akan disamakan, desa yang tertinggal jauh akan menjadi perhatian Bu Risma dan Gus Hans," terangnya.

Baca Juga: Dekatkan Paslon Pilkada Dengan Pemilih, Golkar Surabaya Gelar Giveaway

Untuk itu, Said Abdullah mengajak seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat untuk bersama-sama mengantar pasangan Risma-Gus Hans ke KPUD Jawa Timur. "Mari kita bersama-sama antar ke KPUD Jatim," ajaknya dengan semangat.

Tri Rismaharini dan Gus Hans diharapkannya bisa membawa perubahan signifikan di Jawa Timur, dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan tagline "Resik," yang merupakan akronim dari Responsif, Efisien, Smart, Integritas, dan Konsisten, pasangan ini berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang terbaik.

 

Permintaan Golkar ke Gus Hans

Sekjen Golkar M Sarmuji meminta Gus Hans melepas semua atribut partai saat pencalonan.

"Yang jelas, Gus Hans tidak boleh memakai atribut dan simbol partai untuk kepentingan pencalonannya," kata Sarmuji, Kamis (29/8/2024).

Sebab, Golkar sudah mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim.

Ketua DPD Golkar Jatim ini menegaskan Golkar akan mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader untuk all out memenangkan Khofifah-Emil.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menambahkan bahwa sikap Golkar tetap mengusung Khofifah-Emil. Ia juga menyebut majunya Gus Hans tidak akan mempengaruhi massa Golkar.

"Kita memastikan Golkar tetap berada di barisan Khofifah-Emil. Diambilnya Gus Hans tidak akan banyak mempengaruhi massa Golkar," tandasnya.

 

PKB Juga Daftar Semalam

Lukmanul Khakim, mengatakan pasangan PKB  mendaftar ke KPUD Jatim pada Kamis (29/8). Ia memastikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin  ikut bersama pasangan ini ketika mendaftar dan berkampanye di Pilgub Jatim mendatang.

Baca Juga: Gelar Lomba Mural Pilkada Serentak 2024, Ajak Masyarakat Datang Ke TPS 

"Kami mohon doa dari seluruh warga masyarakat Jawa Timur, pada prinsipnya kami berdua akan mencoba melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan," kata dia.

Pasangan bakal calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mengaku tak khawatir PBNU mengganggu pencalonannya di Pilgub Jawa Timur 2024.

Sebaliknya, Lukman meyakini PBNU dan PKB justru senang dan makin solid jika Luluk dan dirinya maju di Pilgub Jatim.

"Enggak [khawatir]. Kita kira teman-teman justru akan semakin solid dan senang kalau ada kita," kata Lukman di RS Fatmawati, Jakarta, kemarin .

 

Diantar Ratusan Pendukung

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan Luluk-Lukman akan diantar oleh ratusan pendukungnya menuju Kantor KPU Jatim Jalan Raya Tegalsari, Surabaya.

Luluk-Lukman juga  diantar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, eks Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan sejumlah kiai lainnya.

"Pendaftaran tetap jam 20.30 WIB di KPU, peserta 500 orang. Dihadiri oleh Ketum Gus Muhaimin dan beberapa kiai, Kiai Marzuki, Bu Nyai Marzuki, Gus Salam Shohib, Gus Mahasin (kakak Gus Baha'), dan Kiai Bu Nyai di Jatim," kata Anik, Kamis (29/8).

 

PKB  Miliki Modal Cukup

Hubungan PKB dan PBNU tengah memanas belakangan ini lantaran bergulirnya Pansus Haji di DPR. PKB sebagai salah satu inisiator Pansus Haji ini. Kemudian PBNU membentuk tim khusus untuk mengkaji hubungan PKB dan NU.

Lukman menjelaskan PKB memiliki modal yang cukup di Jatim untuk mengusung sendiri kandidat di Pilgub Jatim. Terlebih PKB berstatus sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Jatim. n erc/rko/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU