Semarak Ruwat Desa Kedungpandan, Ditutup Pagelaran Kasenian Wayang Kulit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Sep 2024 09:31 WIB

Semarak Ruwat Desa Kedungpandan, Ditutup Pagelaran Kasenian Wayang Kulit

i

Keseruan Ruwat Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sabtu (14/09/2024) pagi. SP/ HIKMAH

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Antusias warga turun jalan dengan wajah riang gembira, setelah perwakilan mereka berlomba-lomba menampilkan, menunjukkan diri hasil kreasi seni. Dalam rangka Ruwat Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sabtu (14/09/2024) pagi.

Selain itu rasa semangat berjalan kaki menyusuri rute, memakai beraneka ragam kostum, busana adat sambil menari-nari di sepanjang jalan. Turut serta parade sound sistem, drumband, replika ikan, binatang, ogoh-ogoh, bantengan,  gunungan, tumpeng, makanan, palawija, sayur mayur, dan buah-buahan diarak keliling desa.

Baca Juga: Episode 9 Gagrak Porongan Digelar saat Pesta Rakyat Sedekah Bumi Desa Pabean

Menurut M. Fauzi, Ketua Panitia Penyelenggara, kegiatan Ruwat Desa ini adalah salah bentuk wujud rasa puji syukur kehadirat Allah SWT. Dimana diberikan kelimpahan rezeki, berkah, rahmat dan hidaya. Sehingga kegiatan agenda  rutin, setiap tahun dapat dilaksanakan. Berbagai inspirasi, ide, kreasi yang ditampilkan para peserta, bagian dari partisipasi rasa  keinginan mengapresiasikan hasil karya sendiri.

Sementara itu, untuk rute peserta garis start di area lapangan Dusun Limbe dan garis finish depan kantor balai desa. Memang acara ruwat desa digelar dua hari berturut-turut, sebelumnya digelar Qotmil Qur'an, Do'a Bersama (Istighosah), Pengajian Umum, bersama Da'i kondang ustadz Syarifudin Yoyok Handoko (Gus Peyek), Cak Sodiq, dan Lala Widy. Sedangkan rangkaian acara tradisi tersebut ditutup dengan pawai budaya, Pagelaran Wayang Kulit, Dan Campursari Wahyu Laras.

Baca Juga: Kisahkan Bader Bang Sisik Kencana, Wujud Penggambaran Rakyat Kecil Jadi Pemimpin

Sementara Wawan Hermawan Kepala Desa Kedungpandan dalam pidato sambutannya menyatakan acara Ruwat Desa atau Sedekah Bumi adalah bentuk pelestarian budaya, kearifan lokal yang tetap dipertahankan sampai saat ini. 

“Tak hanya itu, kegiatan bentuk keselarasan, kegotong royongan, kekompakan, kebersamaan, kerukunan,  sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga,” ucapnya.

Baca Juga: Guyub Rukun Kedung Sukodani Gelar Gagrak Porongan

Kami atas nama Pemerintah Desa Kedungpandan mengucapkan banyak terimah kasih, kepada seluruh lapisan masyarakat  atas partisipasi, support, dukungan, swadaya sehingga acara ruwat desa dapat dilaksanakan. Semoga di tahun-tahun berikutnya, lebih semarak dan lebih meriah.

“Ruwat Desa ini, mendapatkan keberkahan, keselamatan, kemajuan, kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa Kedungpandan. Serta dijauhkan dari malapetaka, dan dijauhkan marabahaya,” harapnya. Ahp/Hik

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU