SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie menyambangi kantor Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya bertemu bersama dengan beberapa anggota Kadin daerah.
Ada sejumlah pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut. Erick Thohir mengatakan salah satu yang dibahas adalah bagaimana cara membuka lebar tender untuk proyek-proyek BUMN kepada pengusaha swasta hingga UMKM.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Hashim, Jadi Pengurus Kadin
"Tadi Pak Anin dan saya dan seluruh anggota Kadin, kita melihat ada improvisasi yang harus kita dorong ke depan. Bagaimana tadi salah satunya database ini harus disatukan antara Kadin dan BUMN, supaya tadi ketika ada tender-tender itu kita buka selebar-lebarnya, sehingga peran swasta, UMKM bisa menjadi bagian," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: Bentrokan 3 Staf Arsyad - 100 Penjaga Menara Kadin
Untuk membuka kesempatan itu, menurut Erick perlu ada kesepakatan dan transparansi. Erick menerangkan transparansi ini juga dibutuhkan sehingga juga dapat memberantas korupsi di BUMN.
Baca Juga: Anindya Ngejar-ngejar, Arsjad Investigasi
"Kita sudah berkali-kali mendorong keterbukaan, karena kita tidak mau adanya korupsi di BUMN atau paling tidak kita menekan korupsi. Nah di situ aturan-aturan menterinya sebenarnya sudah mengikat, jangan lagi anak cucu ikut tender, yayasan ikut tender, bahkan individu yang terafiliasi kepada pimpinan perusahaan BUMN tersebut," tuturnya. n ec, rmc
Editor : Moch Ilham