SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Peristiwa tabrak lari di Jalan Kenari Kec Sananwetan Kota Blitar berhasil diungkap oleh Satlantas Polres Blitar Kota tak kurang dari 24 Jam, setelah menyelidiki menggunakan CCTV yang berada di lokasi kecelakaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota Ipda Bagus Prabowo menyampaikan pada wartawan ketika cek lokasi di TKP, bahwa korban itu adalah korban tabrak lari, hal tersebut diketahui melalui CCTV yang berada di sekitar TKP.
Baca Juga: Mengaku Anggota LPK dan Wartawan, Warga Blitar Tipu Korban Puluhan Juta Rupiah
"Setelah kita melihat CCTV, ternyata kecelakaan itu merupakan kecelakaan, ternyata yang menabrak korban hingga tewas dan korban masuk parit adalah sebuah sedan warna merah yang bernomor polisi N 1599 ABW, memang semula diduga pengendara motor," kata Ipda Bagus di TKP, Senin (16/12).
Lebih jauh Ipda Bagus mengungkapkan, untuk pengemudi mobil sedan warna Merah Suzuki nopol N 1599 ABW, adalah AGS (36) warga Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar sudah diamankan, kini masih dilakukan pendalaman/pemeriksaan terhadap pengemudi sedan tersebut.
Baca Juga: Maling LPG Ajak Anak Makan di Rumah Makan untuk Survey Sebelum Beraksi
Untuk diketahui, kecelakaan yang terjadi di Jalan Kenari Kota Blitar pada Minggu (15/12) pagi sekitar pukul 04.00 menewaskan pejalan kaki, sementara jasad korban ditemukan warga sekitar di dalam parit (aliran sungai kecil), dan baru diketahui kalau korban adalah korban tabrak lari, setelah Unit Laka Polres Blitar Kota dan Polsek Sananwetan melihat CCTV dan beberapa saksi.
"Setelah hasil pantauan CCTV, langsung kita lakukan penyelidikan dan pendalaman dari CCTV, dan kita sebar di medsos CCTV itu, hasilnya pun menjadi terang, saat peristiwa kecelakaan, dalam rekaman CCTV jelas korban saat itu menyeberang jalan dari arah barat ke timur, sedang mobil sedan dari arah Utara ke Selatan, dan korban sempat berada di atas kap mobil dan terseret sekitar 60 an meter ke arah selatan dari awal tertabraknya korban, dan sopir sedan sempat berhenti, mencari keberadaan korban, karena tidak ada, sopir sedan lanjutkan perjalanannya ke arah Tulungagung," Ipda Bagus menambahkan.
Baca Juga: Pedang Pora Lepas dan Sambut Kapolres Blitar Lama dan Baru
Sedang AGS sopir Sedan mengakui bahwa setelah menabrak seseorang, korban sempat mencari keberadaan korban, karena tidak ada, AGS menduga korban selamat dan meninggalkan TKP, akhirnya Ags melanjutkan perjalanan.
"Jadi setelah CCTV kecelakaan viral, akhirnya AGS kita jemput di Srengat, saat diantar oleh seseorang (mungkin pemilik mobil Sedan) yang akan mengantarkan AGS ke Polres Blitar Kota, kini masih kita dalami, untuk BB mobil sedan kita amankan di Polres Blitar Kota," pungkas Ipda Bagus Wibowo. Les
Editor : Moch Ilham