Diterjang Banjir hingga 50 Centimeter, Jalur Pantura Situbondo Macet Total

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Feb 2025 10:32 WIB

Diterjang Banjir hingga 50 Centimeter, Jalur Pantura Situbondo Macet Total

i

Banjir luapan air sungai di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengakibatkan jalan raya pantai utara (pantura) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali macet total. SP/ STB

SURABAYAPAGI.com, Situbondo - Diguyur hujan deras mengakibatkan air sungai ikut meluap mengakibatkan banjir di sejumlah Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Mlandingan, hingga macet total, pada Senin (03/02/2025) malam kemarin.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak sore sekitar pukul 17:00 WIB dan bersamaan air laut pasang, sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke jalan raya," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto, Selasa (04/02/2025).

Baca Juga: 15 Ekor Rusa Timor Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Taman Nasional Baluran Situbondo

Sementara itu, untuk luapan air banjir tersebut berasal dari dua sungai yang bertemu di saluran menuju muara laut sehingga air sungai meluap ke jalur pantura dan menutup akses jalur pantura, jalur penghubung Jawa-Bali.

"Air sungai dari Desa Sumber Pinang dan Selowogo bertemu di jalur ini, sehingga airnya naik. Dan debit air sungai memang naik semua karena hujan deras sejak tadi sore," ungkapnya.

Baca Juga: Panen Raya, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Situbondo Anjlok Rp 18 Ribu/ Kg

Air juga meluap ke rumah warga sekitar. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Warga khawatir hujan terus mengguyur Situbondo dan sekitarnya, sehingga debit air sungai akan terus bertambah.

"Semoga hujannya segera berhenti, airnya segera surut," harapnya.

Baca Juga: Peternak Sapi Situbondo Pakai Ramuan Herbal 'Polo Pendem' Obati PMK

Sruwijuga turut melaporkan puluhan rumah warga di Desa Melandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter. Warga khawatir hujan terus mengguyur Situbondo dan sekitarnya, sehingga debit air sungai akan terus bertambah.

"Banjir luapan air sungai juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air. Warga juga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman atau dataran lebih tinggi di perbatasan Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan," katanya. st-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU