172 Keluarga Tak Mampu Terima Rehabilitasi Rumah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Jun 2021 17:42 WIB

172 Keluarga Tak Mampu Terima Rehabilitasi Rumah

i

Wali Kota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf memberikan bantuan dana rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) secara simbolis. SP/Dir

SURABAYAPAGI.COM,  Pasuruan - Sebanyak 172 keluarga  penerima manfaat (KPM) hari ini resmi menerima bantuan dana rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah Kota Pasuruan. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf kepada lima orang perwakilan KPM. Acara penyerahan bantuan dilangsungkan di gedung Gradika Praja, kompleks rumah dinas Walikota Pasuruan di jalan Panglima sudirman Kota Pasuruan, Rabu (02/06/21). 

Dalam pidato sambutannya, Gus Ipul sapaan akrab H.Saifullah Yusuf mengatakan, program bantuan rehabilitasi RTLH tahun ini hanya sekitar 10% dari total target sebanyak 1700 RTLH. "Saudara yang hadir disini terpilih mendapatkan bantuan berdasar kriteria  kelayakan rumah. Kriterianya adalah tingkat kelayakan atau kerusakan dari atap, lantai dan dinding rumah," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Madiun Serahkan Bantuan RTLH 550 Unit

Gus Ipul menambahkan, program bedah rumah ini diprioritaskan sanitasi sehat atau toilet sehat. Bagi rumah yang tidak memiliki toilet harus dibuatkan toilet. Begitu juga yang sudah memiliki toilet tapi tidak sehat harus dibuatkan toilet sehat. "WC atau toilet sehat harus ada di setiap rumah warga," ujar Gus Ipul.

Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan, sanitasi sehat, ketersediaan air bersih dan dapur sehat, serta rumah layak huni merupakan hal dasar menuju hidup sehat. "Kalau badan sehat, bekerja akan menjadi lancar, ekonomi ikut lancar, ibadah pun tenang," ucapnya.

Kalau masyarakat bisa beribadah dengan tenang, lanjut Gus Ipul,  harmonisasi masyarakat akan terwujud. "Hal ini sesuai dengan program pemerintahan saya dan Mas Adi Wibowo, yaitu Pasuruan kota Madinah. Singkatan dari maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya. Program rehabilitasi RTLH ini dalam rangka membangun harmonisasi masyarakat Kota Pasuruan," jelas Gus Ipul.

Baca Juga: Gus Ipul Ajak Insan Pendidik Cetak Prestasi Gemilang

Gus Ipul juga memerintahkan kepada Lurah dan Camat untuk mengawasi program rehabilitasi RTLH di wilayahnya masing-masing. "Camat dan Lurah harus mengawasi program ini. Pastikan dana bantuan ini hanya untuk merehabilitasi rumah, bukan untuk yang lainnya," tegas mantan Wagub Jawa Timur dua periode ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari menuturkan, sebanyak 172 KPM program rehabilitasi RTLH tahun 2021 mendapat bantuan uang sebesar Rp 17,5 juta setiap KPM. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) anggaran tahun 2021.

Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Dongkrak Produk UMKM

"Dana langsung ditransfer ke rekening KPM melalui Bank Jatim. Selanjutnya dibagi menjadi dua, untuk ongkos tukang sebesar Rp 5.250 000,- bisa diambil cash, dan untuk belanja material sebesar Rp 12.250.000,-, ditransfer lagi ke rekening toko material yang ditunjuk kelompok KPM. Dinas PRKP tidak menunjuk toko material tapi memberi zona. Toko material dipilih sendiri oleh kelompok sesuai zona. Hari ini langsung dibentuk kelompok KPM, " terangnya. dir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU