Ada Cawabup Positif Covid 19, KPU Sidoarjo Ketar-ketir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 08 Sep 2020 21:37 WIB

Ada Cawabup Positif Covid 19, KPU Sidoarjo Ketar-ketir

i

Kelana Aprilinto dan Dwi Astuti (kiri) saat mendaftarkan diri ke KPU, Jumat (4/9/2020) lalu.

 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo- Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN), Dwi Astutik mengaku dirinya sedang menjalani isolasi mandiri. Dalam perhelatan Pilbup Sidoarho, Dwi Astutik menjadi pasangan Cabup Kelana Aprilinto. Dari hasil swab,  Dwi diketahui positif Covid 19.  "Saya sedang isolasi mandiri di rumah," kata Dwi, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Namun, Dwi menjelaskan hingga detik ini dirinya belum mengetahui hasil tes swab yang dijalani di Graha Amerta RSU dr Soetomo, Surabaya pada Senin (7/9/2020). "Saya terus terang belum tahu hasilnya apa dari swab kemarin. Sekarang saya isolasi mandiri," terang Dwi.

Ditanya adanya calon wakil bupati yang diumumkan KPU Sidoarjo positif COVID-19, Dwi menyatakan dirinya belum diberitahu informasi apa pun soal hasil swabnya. Namun saat ini sedang isolasi mandiri. "Ini isolasi mandiri. Tidak tahu hasilnya, saya belum diberitahu," tandasnya.

Beberapa saat sebelumnya Ketua KPU Sidoarjo M Iskak menyebut salah satu Cawabup Sidoarjo ada yang positif COVID-19. Namun dirinya tidak menceritakan detail siapa cawabup yang terkonfirmasi positif. Hanya saja, Iskak mengatakan paling tidak dalam satu dua hari pihaknya akan melaksanakan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai.

"Satu dua hari ini kami akan melakukan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo," ujar M Iskak, Selasa (8/9/2020).

M Iskak mengatakan tes cepat itu perlu dilakukan mengingat pada saat pendaftaran kepala daerah, salah satu dari enam orang yang mendaftar terindikasi positif terpapar COVID-19.

"Saat ini yang bersangkutan bersama dengan pasangannya belum diperbolehkan mengikuti tahapan tes kesehatan yang sedianya dilaksanakan pada hari ini," ujarnya.

Iskak enggan memberikan keterangan lebih detail siapa calon yang positif terpapar virus corona itu dengan alasan tidak etis kalau menyebut nama calon itu. "Setahu saya sebagai bakal cawabup," ucapnya.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Volume Sampah di TPA Jabon Naik Hampir 100 %

Lebih lanjut Iskak mengatakan saat ini calon tersebut melaksanakan isolasi mandiri sekitar sebelas sampai 12 hari sebelum dilakukan uji usap ulang. "Tanggal 17 September mendatang akan dilakukan tes swab kedua kalau memang masih positif akan dilakukan isolasi lagi hingga benar-benar sembuh," katanya.

 

Saat Mendaftar, Sudah Positif

Sementara itu dari informasi yang dihimpun Surabaya Pagi, sudah santer dikabarkan jika Dwi Astutik terpapar Corona. Bahkan saat mendaftar hari Jumat itu, hasil swab dengan amplop tersegel itu juga sudah berisi hasil positif.

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

Tim pemenangan Kelana-Dwi Astuti sebenarnya sudah mengetahui salah satu jagoanya terpapar covid-19. “Saya yang membawa hasil lab untuk test swab bu Dwi dari RSI Surabaya dalam amplop tertutup," ujar salah seorang tim pemenangan Kelana-Dwi Astutik.

Amplop tersebut langsung dimasukkan berkas dan diserahkan ke KPU. Ketika dibuka oleh KPU diketahui hasil swabnya positif. "Petugas KPU langsung menegur kami, kenapa bisa lolos," katanya.

Karena sudah diketahui positif, Ketua KPU Iskak lantas menyuruh cawabup Dwi Astutik untuk istirahat di rumah dan lakukan isolasi mandiri. "Kami juga khawatir tertular covid, karena kami saat itu juga berinteraksi dengan bunda Dwi," ujarnya.

Di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti dan terakhir Ahmad Muhdlor Ali-Subandi. sg/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU