Alami Kerugian, Kini Jadi Miliader Grosiran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Agu 2021 11:19 WIB

Alami Kerugian, Kini Jadi Miliader Grosiran

i

M Fadil Readi. SP/ MDR

SURABAYAPAGI.com, Madura - Salah satu pengusaha Madura pemilik Grosir Baju di Kota Bekasi, M Fadil Readi mampu meraih omzet hingga dua miliar per bulan. Namun tidak semudah itu. Sebelum mencapai puncak kesuksesannya, M Fadil sempat mengalami kerugian yang relatif besar.

Meskipun mengalami kerugian yang amat parah, tidak lantas memutus misinya di bidang enterpreneurship. Mereka kemudian menyiasatinya dengan bekerja di salah satu instansi dan perusahaan. Disitulah mereka mulai survive sehingga bisa bertahan hidup. Bahkan mereka kembali merintis usaha baru. 

Baca Juga: Menyeberang ke Madura, Pelabuhan Jangkar Situbondo Mulai Batasi Kendaraan Logistik

Lalu pada Agustus 2018 bermodalkan akun media sosial seperti Facebook, TitTok, dan Instagram untuk menyisir target pasar di seluruh penjuru Indonesia. Selain itu Fadil tidak ragu-ragu untuk memberikan diskon besar-besaran kepada konsumennya. 

Dia bahkan menawarkan harga yang fleksibel sehingga konsumen dapat memilih varian harga. "Kami menawarkan harga yang fleksibel, untuk harga serian dan lusinan beda apalagi jika belinya permodel kodian, bisa jauh berbeda," katanya. 

Menurutnya roda usahanya semakin berlari cepat ketika menawarkan berbagai motif yang kekinian. Koleksi barang-barang terbarunya mengundang perhatian masyakarat untuk mampir di online shop-nya. 

"Kami selalu up to date, koleksi kami selalu baru. Selain itu kami bisa bantu carikan ongkir termurah sesuai dengan kota tujuan customer dengan catatan minimal berat paketnya 15 kilogram," cerita bapak dua anak ini. 

Baca Juga: Pasar Malem Tjap Toendjoengan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Dia juga menuturkan bahwa selama pandemi Covid-19 tidak merasakan dampak negatif dari konsumen. Justru nilai jual perharinya semakin meningkat. Pada saat itu pula ia membuka lowongan pekerjaan untuk mempercepat kegiatan bisnisnya. 

"Alhamdulillah kami tidak terkena dampak pandemi sebagimana dialami oleh pengusaha pada umumnya. Sebaliknya, usaha kami mengalami growth selama pandemi. Bahkan kami membuka lowongan kerja bagi yang minat," tuturnya. 

Tidak sampai disitu, ia juga menjalin kerjasama untuk memperlebar sayap bisnisnya. Mulai dari konveksi, dan jasa ekspedisi ke sejumlah daerah di Indonesia. Ia juga berani memberikan modal bagi masyarakat yang berniat merintis usaha baru. 

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

"Hingga saat ini kami bekerja sama dengan beberapa konveksi dan bahkan kami memodali konveksi tersebut untuk beli bahan, karena kadang mereka pengin sekali punya bisnis, tapi belum cukup modal," ungkapnya.

Ia pun berpesan khususnya generasi muda Madura untuk tidak pernah lelah berjuang untuk lebih baik dan bekerja keras. Ia juga meminta untuk mengenyampinkan rasa gengsi, dan mengabaikan cibiran orang.  Dsy1

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU