Bagikan Jutaan Bendera Merah Putih, Pemprov Jatim Terima Penghargaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Sep 2022 15:49 WIB

Bagikan Jutaan Bendera Merah Putih, Pemprov Jatim Terima Penghargaan

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan dari Kemendagri

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) usai membagikan 10 Juta Bendera Merah Putih dalam rangka mendukung Gerakan Nasional yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada peringatan jelang HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.   

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (5/9/2022). Selain Provinsi Jawa Timur, 3 provinsi lainnya juga menerima penghargaan yakni provinsi  Jambi, Kalimantan Selatan dan Papua. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT).

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Sementara itu, untuk kategori kabupaten/kota di Indonesia, Kemendagri memberikan penghargaan yang sama kepada Kota Surabaya, Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bone, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Mappi.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah bersama bupati/ wali kota se-Jatim juga membagikan bendera kepada sejumlah elemen masyarakat sebagai bentuk dukungan program tersebut. Hal tersebut diwujudkan dalam kegiatan pembagian dan pengibaran sebanyak 2.666.950 bendera kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur yang dilakukan sejak 2 Agustus 2022.

Begitu pula Bupati/ Walikota juga melakukan hal yang sama. Pembagian bendera tersebut terus dilanjutkan bersama dengan Mendagri Tito Karnavian, pada momen tiga hari menjelang Hari Kemerdekaan ke-77 RI, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (14/8/2022) lalu.

"Alhamdulillah, penghargaan ini sebagai bukti bahwa masyarakat Jawa Timur solid dan kuat dalam mewujudkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya.

Menurut Khofifah, penghargaan yang diterima kali ini merupakan simbol komitmen menjaga NKRI .

Selain itu, mantan Menteri Sosial RI tersebut mengapresiasi antusiasme masyarakat Jatim yang kompak memupuk rasa nasionallisme, patriotisme, dan wawasan kebangsaan.

"Bendera merupakan simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Kiranya penghargaan ini semakin menjadi penguat dan semangat yang luar biasa bagi seluruh elemen di Jawa Timur," pungkasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Khofifah juga menyebut penghargaan yang diberikan Kemendagri kali ini merupakan pembuktian toleransi yang diimbangi dengan bukti dan gerakan nyata.

"Momen ini menjadi penting untuk membangun sinergitas bagi seluruh masyarakat. Indonesia adalah bangsa yang besar sehingga persatuan tidak boleh tergoyah," ucap Khofifah.

 Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri RI mendata total terdapat 12.070.565 bendera yang berkibar secara nasional pada bulan Kemerdekaan RI sejak awal hingga akhir Agustus 2022.

Atas angka tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) mengakui bahwa capaian tersebut merupakan rekor dunia pengibaran bendera terbanyak.

Pada kesempatan yang sama, MURI melalui Pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan pengharagaan MURI kepada Kemendagri RI.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan rasa harunya atas antusiasme masyarakat Indonesia yang mendukung kesuksesan Gerakan Nasional 10 juta bendera itu.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu program kami (Kemendagri) untuk menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan NKRI yang terdapat di 4 pilar," tutur Mendagri Tito.

Tito menilai Indonesia memiliki karakter kultural yang beragam dengan berbagai suku, bangsa dan bahasa.

"Kami juga mengapresiasi Jawa Timur, yang sebelumnya saya berdiskusi dengan Ibu Khofifah mengenai 10 juta bendera ini. Beliau bilang kalau hanya 10 juta bendera, Jawa Timur sendiri juga menangani," ucap Tito. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU