Home / Politik Pemerintahan : Pemkot Terima Bantuan GeNose C19

Bakal Dibawa Keliling Surabaya Demi Antisipasi Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Mei 2021 18:09 WIB

Bakal Dibawa Keliling Surabaya Demi Antisipasi Covid-19

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan GeNose dari PT Yekape di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/5/2021). SP/Al Qomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dukungan serta bantuan dari berbagai stakeholder dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid- 19 silih berganti datang di balai kota. Buktinya hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari PT Yekape berupa seperangkat alat pendeteksi virus korona bernama Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose) Covid-19.

GeNose adalah alat deteksi Covid-19 yang bekerja dengan mendeteksi volatile organic compound (VOC). Pasien cukup menghembuskan napasnya ke kantung khusus dan dalam hitungan menit, hasilnya langsung bisa keluar.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

Bantuan tersebut, diterima oleh Wali kota Surabaya Eri Cahyadi di halaman balai kota, Jumat (21/5). Dalam kesempatan itu, PT Yekape menyerahkan satu unit mesin GeNose, 1500 HME filter dan 20 ribu pcs kantong nafas.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan alat canggih ini dinilai sangat membantu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran di Kota Pahlawan. Sebab, GeNose ini tidak membutuhkan waktu lama hanya untuk mengetahui apakah pasien terpapar Covid-19. Selain itu, alat canggih yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu akan dibawa keliling oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk digunakan di berbagai fasilitas publik.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

“Jadi petugas Dinkes fokus alat itu dibawa keliling ke tempat publik. Kita lakukan tesnya secara acak seperti pasar terminal dan tempat lain yang terjadi interaksi antar warga,” kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai menerima bantuan.

Namun begitu, Cak Eri-sapaan lekat Wali Kota Eri memastikan, tim Dinkes akan menunggu instruktur atau tenaga ahli dari UGM datang untuk memberi pelatihan. Hal tersebut penting dilakukan sebab, menurutnya alat GeNose dinilai cukup sensitif. “Jadi jangan sampai keliru karena nanti hasilnya tidak sesuai. Kita tunggu perkiraan minggu depan tim ahli akan datang.Setelah itu petugas kami akan berkeliling memanfaatkan alat tersebut,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini berharap, dengan adanya GeNose tersebut semakin banyak warga yang mendapatkan testing. Menurut dia, semakin banyak warga dilakukan tes maka semakin cepat mengetahui kondisi warga termasuk penanganannya. “Kita berharap semakin mempercepat pula Surabaya menjadi zona hijau dan virus korona lekas hilang dari Surabaya,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Sementara itu, Direktur PT Yekape, Hermien Roosita menambahkan, pihaknya sengaja memberikan bantuan GeNose kepada Pemkot Surabaya dengan tujuan semakin mempercepat hasil, maka semakin cepat pula penanganannya. 

“Seperti yang disampaikan Pak Wali, kita sama- sama berharap agar alat ini dapat membantu warga semuanya. Supaya kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU