SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Setelah digarap selama tiga minggu, Proyek Box Culvert tanpa papan nama di Perumahan Medokan Asri Utara III, RT 01 / RW 08, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut dihentikan sementara sejak Rabu (21/7/2021).
Pantauan Surabaya Pagi dilokasi sudah tidak ada tukang dan alat berat yang menggarap proyek saluran air seoanjang ratusan meter tersebut.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Berhentinya proyek ini disampaikan oleh Danu yang mengaku Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) selaku penanggung jawab proyek Box Culvert di Perumahan Medokan Asri Utara III tersebut.
“Proyek Box Culvert di Perumahan Medokan Asri Utara dihentikan sementara dulu gara-gara protes warga dan pemberitaan media,” ungkapnya.
Ia berjanji pihak DPRKPCKTR akan melakukan perbaikan inrit dan taman. Danu menyatakan proyek Box Culvert tersebut sudah sesuai rencana.
“Karena menurut perhitungan hidrolika kapasitas air yang ada di utara tidak lancar sampai ke sungai,” terangnya.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
Saat dikonfirmasi terkait keterlibatan CV Adhiloka yang menangani proyek tersebut. Danu mengakui bahwa memang dikerjakan oleh CV Adhiloka.
“Dulu memang dikerjakan CV Adhiloka. Setelah dinilai bermasalah, kemudian di handle langsung Satgas DPRKPCKTR. Saya hanya melaksanakan perintah pimpinan, ” ujarnya tanpa menjelaskan berapa nilai proyek Box Culvert tersebut.
Proyek Box Culvert ini juga dirasa melanggar etika oleh warga. Pasalnya, Berdasarkan keterangan dari Lurah Medokan Ayu, Ahmad Yardo Wifaqo, S.AP, MA saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (19/7/2021). Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti nama pelaksana proyek Box Culvert.
Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur
“Saya tidak tahu nama pelaksana proyek Box Culvert di perumahan Medokan Asri Utara dan Dinas mana yang bertanggung jawab, karena bukan kegiatan Kelurahan,” tuturnya ramah. ang
Editor : Moch Ilham
