Dokter: Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius Anak Lewat Urine

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Nov 2022 20:39 WIB

Dokter: Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius Anak Lewat Urine

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dokter Spesialis Anak dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Rizqi A Wicaksana Sp.A., mengatakan bahwa ginjal yang utamanya sebagai organ ekskresi yang membuang sisa metabolisme di tubuh, dan membantu memproduksi sel darah merah perlahan rusak karena adanya kandungan senyawa kimia berbahaya yang masuk ke tubuh.  

Sebagai pemahaman dasar, dalam mengenali gejala gagal ginjal pada anak adalah produksi urine kurang dari 1 mililiter per kilogram berat badan per jam selama enam jam dan tentunya keluhan penyerta seperti demam, muntah, tidak nafsu makan dan lainnya.

Baca Juga: Jamin Keselamatan Pemudik, Sopir Angkutan Umum di Jombang Jalani Tes Urine

"Jika ditemukan salah satu dari gejala tersebut segera periksakan kepada faskes atau rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan darah sederhana, seperti ureum, kreatinin dan urinalisis," tutur dr Rizqi A Wicaksana saat edukasi bertajuk 'Kenali Gejala dan Penanganan Gagal Ginjal Akut Pada Anak', Rabu (16/10). 

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Ia menyebut konsumsi air putih turut membantu menurunkan risiko gagal ginjal akut. Urine yang baik adalah yang berwarna kuning jernih. Jika ditemukan urin berwarna lain ataupun berwarna merah darah menunjukan pertanda bahwa ada masalah pada kesehatan tubuh.

Pada anak, laju filtrasi glomerulus (LFG) sering menjadi indikator utama dalam memantau fungsi ginjal, yaitu kecepatan filtrasi volume plasma melalui ginjal per unit waktu perluas permukaan tubuh. Pre-renal dan Post- renal. Normalnya, lebih besar atau sama dengan 100 persen, dan apabila ditemui dibawah atau sama dengan 60 persen, Dokter akan melakukan tindakan atau  pengobatan lanjutan atau bahkan dapat menegakkan diagnosa.

Baca Juga: Kapolri Jamin Keamanan Mudik di Terminal Purabaya: Tes Urine Sopir Bis Diperketat

“Dengan tetap menerapkan pola hidup sehat pada anak, salah satunya dengan pencegahan, melalui cuci tangan secara berkelanjutan, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat, bersih dan bergizi. Perhatikan pula produksi urin anak, dan menggunakan resep dokter yang terpercaya dari apotik resmi atau di rumah sakit," ujar Rizqy.hlt/gga

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU