Gubernur Khofifah Minta CJH Waspadai MERS dan Cuaca Panas di Arab Saudi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Mei 2023 21:10 WIB

Gubernur Khofifah Minta CJH Waspadai MERS dan Cuaca Panas di Arab Saudi

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa beberapa calon jamaah haji asal Jawa Timur yang Rabu (24/5/2023) kemarin dilepas keberangkatan ke Tanah Suci. SP/Arlana

Suhu di Arab Saudi Masa Haji 2023 Bisa Capai 45 Derajat

 

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Rabu (24/5/2023) pagi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Khofifah, sebelum melepas keberangkatan ke Tanah Suci, mendatangi satu per satu CJH yang akan berangkat. Terutama CJH lansia yang menggunakan kursi roda. Gubernur perempuan pertama Jatim ini meminta kepada Direktur Utama RSU Haji Surabaya, dr Herlin Ferliana untuk menyiapkan semua kebutuhan obat-obatan calon jamaah selama di Tanah Suci.

“Saya me-reminder terkait masker, karena ada informasi dari Kemenkes yang perlu diwaspadai MERS, varian COVID-19. Pada posisi ini sebaiknya di tempat-tempat crowded pakai masker. Jadi penting untuk langkah-langkah preventif,” ujar Khofifah, Rabu (24/5/2023) di hadapan wartawan.

Selain itu, Khofifah juga mengingatkan pentingnya perhatian ekstra untuk jemaah Haji yang sudah lanjut usia (lansia) yang rentan terhadap segala penyakit.

Pihak Pemprov Jatim pun telah melakukan koordinasi dengan RSU Haji Surabaya terkait pendampingan kesehatan kepada jemaah lansia.

“Menurut saya perlu pendampingan. Saya juga koordinasikan dengan dokter Herlin, Dirut RSU Haji, agar memungkinkan diberikan obat-obat yang masih dibutuhkan. Intinya kita menjaga agar jemaah bisa sehat mulai berangkat, saat beribadah dan kembali dalam keadaan sehat dan mabrur,” ujarnya.

Terakhir ia minta para jemaah haji turut mendoakan Jawa Timur dan Indonesia.

“Kita semua mendoakan mereka semua diberikan kemudahan, mulai berangkat, di pesawat, ke Madinah, Raudhah, pada saat umrah, di Afarah, Mina. Saya meminta kepada mereka sembari berdoa untuk keluarganya juga kami mohon didoakan untuk Bangsa Indonesia, Jatim, supaya sama-sama kita akan mendapat anugerah keberkahan, yang haji berkah, yang ditinggalkan keluarga berkah, Indonesia dan Jatim juga berkah,” terangnya lagi.

 

Cuaca Panas Arab

Sementara itu, H. Hasanuddin Ali Tenaga Ahli Menteri Agama RI menyebut hal paling fundamental yang harus dijaga selama melakukan proses indaha haji adalah kesehatan.

“Saya berpesan agar jamaah haji selalu dan selalu memperhatikan aspek kesehatan. Jangan terlalu memaksakan dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah. Terlebih dengan kondisi cuaca di Arab Saudi yang saat ini berkisar antara 40-45°C,” terangnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Hasanuddin Ali juga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah. Maka, mereka diminta untuk jangan sungkan untuk berkonsultasi jika ada keluhan.

 

Didampingi 2 Dokter

Sementara Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menambahkan, 220 jemaah laki-laki dan 225 jemaah perempuan itu akan didampingi lima petugas termasuk dua dokter.

“Paling tua 96 tahun untuk kloter ini, tapi kalau se-Jatim paling tua 119 tahun dari Pamekasan. Kita memberangkatkan 35.152 khusus untuk Jatim. Kalau embarkasi keseluruhan 36.982,” ujarnya.

Para petugas itu akan mendampingi tak hanya keberangkatan dan kepulangan jemaah, tapi juga saat pelaksanaan ibadah haji. “Pendampingan sudah disiapkan petugas profesional khusus untuk menangani lansia. Baik di Mekkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah dan Mina,” tandasnya.

Seperti diketahui, Rabu (24/5/2023) kemarin, CJH dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah tiga kloter dengan total 1.335 orang calon jamaah haji.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Mereka diangkut menggunakan pesawat Boeing 747 seri 400 yang dioperasikan Saudi Arabian Airlines.

 

Tiba di Madinah

Sementara, hingga Rabu (24/5/2023) malam, kloter pertama yang telah tiba di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz Madinah sudah lebih dari 1.500 calon jamaah haji. Mereka langsung disambut para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia yang telah standby dan petugas haji asal Madinah.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengapresiasi kesigapan para petugas dalam menyambut dan melayani jemaah haji lansia yang baru tiba dari Tanah Air. Dia berharap pelayanan prima ini terus bertahan hingga para jemaah ini kembali ke Indonesia.

"Tagline 'Haji Ramah Lansia' betul-betul dilaksanakan. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional," ujar Aziz saat ikut menyambut kedatangan jemaah haji di Bandara Madinah. byb/erk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU